Jumlah kasus virus corona Covid-19 di Indonesia masih berpotensi bertambah ke depannya. Ini karena adanya kenaikan angka pasien dalam pengawasan (PDP) dan orang dalam pemantauan (ODP) terkait corona.
Hingga Rabu (15/4), pemerintah mencatat jumlah PDP sebesar 11.165 orang atau naik 683 dari rilis data Selasa (15/4). Sedangkan angka ODP mencapai 165.549 atau meningkat 26.412 sejak kemarin.
"Data yang kami himpun ini berjenjang sejak dari dinas kesehatan kabupaten/kota ke provinsi dan diakumulasi secara nasional," kata juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto di Gedung BNPB, Jakarta, Rabu (15/4).
(Baca: Bertambah 297 Kasus, Positif Virus Corona di RI Tembus 5.000 Orang)
Pemerintah juga telah melakukan deteksi corona terhadap 36.431 spesimen dengan metode polymerase chain reaction (PCR) kepada 33.001 orang. Dari jumlah tersebut, 5.136 orang telah terkonfirmasi positif. Sisa 27.865 orang lainnya dinyatakan negatif dari virus tersebut.
"Secara keseluruhan kasus positif yang kita dapatkan hari ini 297 pasien, sehingga total konfirmasi positif akumulatif menjadi 5.136 orang," kata Yurianto.
Yurianto mengatakan, kasus positif corona ada di 196 kabupaten/kota di 34 provinsi Indonesia. Tiga provinsi dengan kasus positif corona terbanyak ada di DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur.
Sedangkan jumlah kasus positif corona terbanyak berada di Jakarta dengan jumlah 2.474 orang. Ada tambahan 139 orang yang dinyatakan positif dari virus tersebut di Ibu Kota Negara hari ini.
Posisi kedua ditempati Jawa Barat dengan jumlah kasus positif corona sebanyak 559 orang. Jumlah kasus positif ketiga terbanyak ada di Jawa Timur yakni 449 orang.
Lebih lanjut, Yurianto menyebutkan angka kematian akibat corona di Indonesia mencapai 469 orang. Tambahan 10 pasien meninggal karena penyakit tersebut diumumkan hari ini.
Sementara, ada tambahan 20 orang pasien yang telah dinyatakan sembuh dari corona. Dengan demikian, total pasien yang telah dinyatakan dua kali negatif dari virus tersebut sebanyak 446 orang. "Kami bersyukur pasien yang sembuh makin meningkat," kata Yurianto.
(Baca: Daftar 10 Daerah yang Memberlakukan PSBB Akibat Covid-19)