Pemerintah terus menelusuri penyebab salah satu pasien tertular virus corona Covid-19. Mereka mencurigai beberapa orang telah menularkan penyakit tersebut kepada pasien bernomor kasus 27 itu.
Hal ini diketahui berdasarkan hasil pencarian yang dilakukan dinas kesehatan di wilayah pasien 27 tertular wabah tersebut. Beberapa orang tersebut sedang diamati untuk melihat lebih jauh seperti apa kontak dekat mereka dengan pasien berusia 33 tahun itu.
“Mengenai penelusuran kontak, tadi saya sempat kontak dengan Dinas Kesehatan yang melaksanakan, ada beberapa orang yang dicurigai,” kata juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Covid-19, Achmad Yurianto di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (11/3).
(Baca: Lebih dari Separuh Kasus Positif Corona di RI Berasal dari Luar Negeri)
Jika dugaan dari hasil observasi semakin menguat, orang tersebut akan diperiksa kesehatannya. Namun Yurianto menyebut pihaknya belum menemukan adanya kontak jarak dekat dengan pasien 27 dari orang-orang yang dicurigai tersebut. “Sementara masih belum kami temukan, tetapi contact tracing masih akan terus dilaksanakan,” kata Yurianto.
Sebelumnya, pemerintah menyatakan tak mengetahui dari mana pasien 27 tertular corona. Sebab yang bersangkutan tak memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri. Pasien juga tak memberikan keterangan secara jelas mengenai teman-temannya yang pernah memiliki gejala serupa Covid-19.
“Tetapi tetap akan kami lakukan (penelusuran kontak). Nanti akan kami sebut siapa kira-kira orang yang positif dan sudah atau pernah akrab dengan dia,” kata Yurianto.
(Baca: Jumlah Bertambah, 34 Pasien di Indonesia Positif Terkena Virus Corona)
Pemerintah telah mengumumkan 34 kasus positif Covid-19 hingga hari Rabu (11/3). Satu pasien berkewarganegaraan asing berusia 53 tahun dengan identifikasi kasus nomor 25 bahkan telah meninggal dunia.
Dia diketahui menderita beberapa penyakit penyerta sebelum dirawat di rumah sakit. “Ada faktor penyakit mendahuluinya, di antaranya diabetes, hipertensi, hipertiroid dan sakit paru-paru obstruksi menahun,” kata Yurianto.
Sementara itu, ada dua pasien yang telah dinyatakan sembuh dari Covid-19, yakni pasien 6 dan 14. Karena telah dinyatakan negatif Covid-19, keduanya telah diperbolehkan untuk pulang ke rumah masing-masing mulai hari ini.