Rawak Hilir Raih Penghargaan Desa Inovasi Nasional 2019

Katadata
Penulis: - Tim Publikasi Katadata
Editor: Arsip
12/11/2019, 17.29 WIB

Sekadau, Kalimantan Barat --- Desa Rawak Hilir, Kecamatan Sekadau Hulu, Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat memperoleh penghargaan Desa Inovasi pada Program Nasional Inovasi Desa 2019. Penobatan  Rawak Hilir sebagai Desa Inovasi tak mengejutkan, mengingat selama ini Rawak Hilir berhasil membangun berbagai inovasi, dengan cara menjalin kemitraan,  baik dengan masyarakat maupun swasta. Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Kematu Jaya yang mengantar desa rawak hilir menerima penghargaan Desa Inovasi.

Penghargaan diberikan langsung oleh Gubernur Provinsi Kalimantan Barat Sutardmiji dan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertingal dan Transmigrasi Republik Indonesia Abdul Halim Iskandar, kepada Kepala Desa Inovasi Rawak Hilir. Penyerahan berlangsung saat rapat koordinasi Program Inovasi Desa (PID) ke-2 Provinsi Kalimantan Barat di Pontianak, 3-6 November 2019.

Bupati Sekadau Rupinus, SH, M. Si menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan atas prestasi yang diraih oleh Desa Rawak Hilir melalui BUMDes Kematu Jaya.

Rupinus berharap, Rawak Hilir  bisa menjadi  inspirasi bagi desa lain di Sekadau. Desa-desa lain di Kabupaten Sekadau juga dapat memanfaatkan kegiatan bursa inovasi desa, sehingga dapat mereplikasi program-program inovasi sesuai dengan karakteristik desanya.

Ia juga mengingatkan agar perangkat desa tidak bekerja sendiri, namun dapat melibatkan setiap kelompok masyarakat yang ada di desanya. “Kami berharap dengan hasil inovasi Desa Rawak Hilir akan melahirkan ide-ide baru bagi desa lain di Kabupaten Sekadau," katanya.

BUMDes Kematu Jaya

Bumdes Kematu Jaya berdiri sejak  8 Januari 2018 dan diresmikan pada Februari lalu oleh Bupatu Rupinus. Desa Rawak Hilir  mendapatkan kepercayaan sebagai penyalur LPG 3 kg melalui usaha milik desa ini.

BUMDes mempermudah penjualan hasil panen petani serta pemenuhan kebutuhan pertanian dan  perkebunan,di desa Rawak Hilir. Untuk menjalankan peran tersebut, Kematu Jaya menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk dengan PT Tani untuk membeli gabah petani setempat. BUMDes lalu memasarkannya dalam bentuk beras paketan 5 kilogram dengan mesin kemasan.

Adapun unit usaha lain yang juga dijalankan BUMDes Kematu Jaya adalah penjualan sapoktan, alat pertanian, konveksi dan alat tulis kantor. Kematu Jaya juga menerima layanan transfer pulsa, uang tunai, penarikan tunai bekerjasama dengan perbankan, pembayaran listrik, dan PDAM.