Daun Ketapang Diminati Pasar Kanada dan Amerika

Katadata
Penulis: - Tim Publikasi Katadata
Editor: Arsip
27/3/2019, 16.40 WIB

Jakarta - Sektor pertanian Indonesia terus menyumbang  devisa negara berkat  ekspor yang makin sering dilakukan dan terus diperluas. Bahkan di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, daun ketapang yang biasanya menjadi sampah, diminati pasar Kanada dan Amerika.

Adalah Raeza Praditya Heryantoro, petani muda bermata jeli yang mampu menangkap potensi daun ketapang. Daun ketapang yang biasanya berakhir di pembakaran sampah bisa diekspor untuk digunakan dalam budidaya ikan cupang.

Dalam hal ini daun ketapang diandalkan untuk menstabilkan kandungan pH dalam air, bisa membuat warna air menjadi sesuai habitat ikan cupang, dan bisa mencegah jamur serta bakteri. 

Menurut Raeza, ia hanya memunguti daun ketapang yang jatuh, kemudian dibersihkan dan disiapkan untuk ekspor. Harga jualnya dapat mencapai Rp. 1 juta rupiah per kg.

Kepala Badan Karantina Pertanian (Barantan) Ali Jamil menyampaikan, bahwa komoditas daun ketapang termasuk unik, namun memiliki potensi besar. 

“Kalau orang lain mengikuti jejak pak Raeza, bukan berarti nanti keuntungan pak Raeza jadi berkurang, justru ini memacu untuk terus bertumbuh, rezeki tidak akan tertukar," jelas Ali Jami saat ditemui di sela-sela kegiatan melepas ekspor kayu olahan di Kabupaten Banyumas (23/3).

Halaman: