KATADATA ? Produksi minyak nasional mulai merangkak naik dan telah mencapai 805 ribu barel per hari (ph) pada awal bulan ini. Walaupun, rerata tahunannya masih cukup rendah, yakni hanya 766 ribu bph, di bawah target APBN sebesar 825 ribu bph.
Deputi Pengendalian Produksi Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Muliawan mengatakan produksi minyak nasional mulai naik seiring peningkatan produksi minyak dari Lapangan Banyu Urip, Blok Cepu telah mencapai 75-78 ribu bph dari sebelumnya sekitar 40 ribu bph.
"Karena produksi Blok Cepu naik, jadi prodksi minyak nasional untuk hariannya telah mencapai 800-805 ribu bph," kata dia seperti dikutip Investor Daily, Kamis (9/4).
Walaupun, diakuinya rata-rata produksi minyak tahunan masih sekitar 766 ribu bph. Selain karena laju penurunan produksi alamiah, rendahnya produksi juga disebabkan adanya beberapa kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) yang mengurangi kegiatan. Efisiensi dilakukan oleh KKKS guna menahan agar biaya produksi tidak melampaui harga minyak.