KATADATA ? Pemerintah pusat mempertimbangkan secara serius membeli tujuh persen saham Newmont senilai US$ 246 juta. Menteri Keuangan Chatib Basri mengatakan pemerintah pusat akan meminta persetujuan ke DPR sesuai amanat Mahkamah Konstitusi (MK).
Ada sejumlah opsi yang bisa dilakukan pemerintah pusat untuk membeli saham Newmont. Pertama, melalui Pusat Investasi Pemerintah (PIP) yang membutuhkan persetujuan anggaran dari DPR. Kedua, melalui konsorsium BUMN yang dikomandani oleh PT Danareksa (Persero) sebagai penghimpun dana dari BUMN.
Jika akuisisi saham Newmont direalisasikan oleh pemerintah pusat, maka pemerintah akan mendapatkan beberapa keuntungan. Pertama, pemerintah mampu mengoptimalkan penguasaan sumber daya alam sesuai UUD 1945, kedua pemerintah memiliki kesempatan mengontrol pembayaran pajak, royalti dan dividen oleh Newmont. Ketiga, Pemerintah akan mendapatkan potensi keuntungan dari kenaikan harga saham (capital gain). Keempat, pemerintah akan menguasai sumber daya alam dan potensi penambahan cadangan emas dan tembaga.
?Blok Elang di Newmont memiliki deposit lebih besar dari Boddington, tambang emas terbesar di Australia,? ujar Brian Hill, Newmnt?s Head of Asia Pacific Operations. Dari hasil penelusuran KATADATA Research, Newmont memiliki potensi cadangan emas sebesar 11,57 juta ons di Batu Hijau dan lebih dari 19,5 juta ons di blok Elang. Sedangkan, potensi cadangan tembaga mencapai 11,47 miliar pound di Batu Hijau dan lebih dari 2,2 miliar di Blok Elang.
Selain itu, dalam perjanjian jual-beli saham antara PIP dan Newmont yang diteken pada 6 Mei 2011 juga termuat sejumlah klausul yang memberikan keuntungan bagi pemerintah jika menjadi pemegang saham Newmont, di antaranya: Pertama, Newmont berkomitmen mendukung penjualan saham perdana (IPO) dua tahun setelah transaksi dilakukan. Kedua, jika saat dilakukan IPO harga saham lebih rendah dari harga saat pembelian oleh PIP, maka Newmont berjanji akan membayarkan selisihnya. Ketiga, PIP dapat menominasikan 1 orang untuk duduk di dewan komisaris. Keempat, PIP bisa mengawasi kinerja perusahaan dan meminta berbagai dokumen yang diperlukan sebagai pemegang saham.
Di sisi lain, masih ada beberapa keuntungan lainnya jika sisa saham Newmont tersebut diambilalih oleh pemerintah pusat. Misalnya, peningkatan transparansi dan akuntabilitas manajemen Newmont, termasuk membangun governance dan pengawasan yang lebih baik. Selain itu, mendorong manajemen Newmont lebih mematuhi ketentuan perundangan di bidang pengelolaan lingkungan hidup.
Namun demikian, membeli saham Newmont juga memiliki risiko. Pertama, soal harga emas yang diprediksi menurun. Goldman Sachs memprediksikan harga emas masih berpotensi menurun hingga mencapai level US$ 1.050 pada akhir 2014. Namun, Morgan Stanley memperkirakan harga emas masih di kisaran US$ 1.313 per troy ounce pada tahun depan.
Risiko lainnya adalah ongkos produksi yang melonjak di tambang Batu Hijau. Biaya produksi emas naik sekitar 125 persen menjadi US$ 1.071 per ons dan tembaga naik 112 persen menjadi US$ 2.36 per on. Selain itu, eksplorasi blok Elang membutuhkan modal yang tidak sedikit. Namun, biaya eksplorasi tersebut rencananya akan ditutupi lewat penawaran harga saham perdana yang berpotensi menimbulkan risiko dilusi atas saham pemerintah di Newmont.