KATADATA ? Kalangan perbankan siap menahan pertumbuhan kredit pada 2014 sesuai arahan Bank Indonesia di kisaran 15-17 persen. Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk Jahja Setiaatmadja mengatakan hingga akhir 2013 pertumbuhan kredit berada pada kisaran 22-25 persen. Tapi pada 2014, diperkirakan hanya pada 13,5-15 persen.
?Kami harap kalau pertengahan tahun kondisi sudah membaik, maka kredit bisa dinaikkan lagi,? kata Jahja seperti dikutip harian Bisnis Indonesia (25/11).
Yap Tjay Soen, Direktur Keuangan PT Bank Negara Indonesia Tbk, mengatakan pihaknya akan menetapkan target pertumbuhan kredit sebesar 15-17 persen pada tahun depan. Padahal hingga kuartal III-2013, BNI sudah mencatat pertumbuhan kredit sebesar 27,3 persen, lebih tinggi dari rata-rata industri sebesar 23,1 persen.