Bumi Terhindar dari Potensi Gagal Bayar

Arief Kamaludin | KATADATA
Sumber: Istimewa
Penulis:
Editor: Arsip
13/12/2013, 00.00 WIB

KATADATA ? PT Bumi Resources Tbk (BUMI) berhasil menghindari potensi gagal bayar (default) obligasi senilai total US$ 1 miliar atau sekitar Rp 12 triliun. Hal itu menyusul persetujuan pemegang obligasi terhadap penghapusan beberapa klausul terkait surat utang perseroan.

Bumi Resources melalui dua anak usahanya, Bumi Capital Pte Ltd dan Bumi Investment Pte Ltd menerbitkan obligasi masing -masing senilai US$ 300 juta dan US$ 700 juta. Bunga obligasi Bumi Capital sebesar 12 persen, sedangkan Bumi Investment sebesar 10,75 persen. Dua obligasi tersebut masing - masing jatuh tempo pada 2016 dan 2017.

Dikutip dari Investor Daily (13/12), BUMI melaporkan kepada Bursa Efek Singapura bahwa sebanyak 84,38 persen pemegang obligasi Bumi Capital dan 89,68 persen pemegang obligasi Bumi Investment telah menyetujui proposal kelonggaran yang diajukan oleh perseroan. Para pemegang obligasi setuju menghapus batasan-batasan dalam perjanjian obligasi yang sebelumnya disepakati bersama. Batasan itu meliputi larangan pembayaran terbatas, penerbitan preferred stocks, melakukan gadai, penjualan, dan pelepasan aset.

Penghapusan batasan tersebut dapat memuluskan transaksi pelepasan sebagian saham Bumi terkait pertukaran saham dengan utang (debt to equity swap) antara Bumi dan China Investment Corporation (CIC). Meski demikian, BUMI wajib membayar kompensasi kepada pemegang obligasi yang memberikan persetujuan sebesar 1 persen dari total nilai obligasi yang harus dibayar sebelum 31 Januari 2014.

Reporter: Redaksi