KATADATA ? Pasar tengah menanti hasil rapat The Federal Reserve (The Fed) yang berlangsung hari ini hingga esok. Hasil rapat akan menentukan nasib program stimulus moneter Amerika Serikat, dan arah pasar keuangan.
Ada kecemasan bahwa The Fed akan memangkas stimulus, karena data-data ekonomi AS terbaru yang membaik. Alhasil, indeks bursa utama dunia pun memerah, termasuk Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Kemarin, IHSG jatuh 1,17 persen ke level 4.125,96. Bila AS bulan ini memangkas stimulus atau bahkan tapering off, bisa jadi IHSG akan melorot lagi.
Edwin Sebayang, Kepala Riset MNC Securities, menilai faktor rupiah lah yang paling berpengaruh terhadap arah IHSG. Itu sebabnya, pencabutan stimulus AS yang berpotensi menekan rupiah lebih dalam, menjadi titik krusial bagi pasar saham, katanya seperti dikutip harian Kontan, Selasa (17/12).
Sementara Kepala Riset Universal Broker Indonesia, Satrio Utomo memprediksi tapering off terjadi Februari atau Maret 2014. Jika program stimulus AS berlanjut, IHSG akan rebound dan naik ke atas 4.250 di akhir tahun.