KATADATA ? PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) melaksanakan pencatatan saham perdana (listing) di Bursa Efek Indonesia (BEI) Selasa (17/12). Selama masa penawaran, saham IPO perseroan mengalami kelebihan permintaan sebanyak 6-7 kali.
?Pemodal asing sangat meminati saham Sidomuncul, baik investor institusi maupun ritel,? ujar Direktur Utama PT Kresna Graha Sekurindo Michael Steven, seperti dikutip dari Investor Daily (18/12). Kresna Sekurindo dan Mandiri Sekuritas bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek atas IPO Sidomuncul.
Michael menambahkan, porsi penawaran saham perdana Sidomuncul melalui penjatahan pasti (fixed allotment) sebesar 98 persen dari total saham yang diterbitkan. Sedangkan sisanya dijatahkan terpusat (pooling account). Pada fixed allotment terjadi kelebihan 6-7 kali, sementara penjatahan pooling sekitar 11,4 kali.
Sidomuncul akan mencatatkan saham sebanyak 15 miliar lembar. Namun yang dikeluarkan dalam penawaran umum sebanyak 1,5 miliar saham. Dengan harga nominal sebesar Rp 100 per saham, dan harga perdana Rp 580 per saham, total dana yang berhasil dihimpun sebesar Rp 870 miliar.