Studi Kelayakan Kereta Jakarta-Bandung Dimulai

Arief Kamaludin | KATADATA
KATADATA | Donang Wahyu
Penulis:
Editor: Arsip
29/1/2014, 00.00 WIB

KATADATA ? Pemerintah memulai pelaksanaan studi kelayakan (feasibility studies/ FS) proyek kereta supercepat Jakarta-Bandung senilai total Rp 56 triliun. Studi kelayakan kereta berkecepatan 300 km per jam tersebut dibiayai dana hibah Japan Cooperation Agency (JICA) senilai US$ 15 juta.

?Pelaksanaan proyek dibagi dalam beberapa tahapan, tahap studi kelayakan dimulai hari ini (Selasa, 28/1), hingga dua tahun ke depan,? kata Deputi menteri PPN/ Bappenas Bidang Sarana dan Prasarana Dedy S Priatna seperti dikuti Investor Daily (29/1).

Konsultan yang dipercaya untuk menangani studi kelayakan tersebut adalah Japan International Consultant for Transportation, Yachiyo Engineering Co. Ltd, Oriental Consultant, Mitsubishi Research Institute, dan Nippon Koei Co. Ltd.

Reporter: Redaksi