Bertambah 496 Kasus, 18 Ribu Orang di RI Positif Terinfeksi Corona

ANTARA FOTO/Zabur Karuru/wsj.
Karang Taruna melakukan sosialisasi tentang pencegahan COVID-19 di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (16/5/2020). Hingga Senin (18/5), ada 18.010 orang di RI terinfeksi corona.
18/5/2020, 16.40 WIB

Jumlah angka positif virus corona Covid-19 di RI terus bertambah pada rilis data pemerintah awal pekan ini. Ada tambahan 496 kasus baru sehingga total 18.010 orang terinfeksi penyakit ini.

Angka kematian akibat virus corona juga bertambah 43 menjadi 1.191 orang. Sedangkan jumlah pasien yang telah sembuh meningkat 195 sehingga total 4.324 orang dinyatakan pulih dari penyakit pernapasan ini.

“Sampai hari ini kami dapatkan data 190.660 uji spesimen dari 143.035 orang,” kata juru bicara nasional penanganan corona Achmad Yurianto di Gedung BNPB, Jakarta, Senin (18/5).

(Baca: Jokowi: Masyarakat Jangan Keliru, Belum Ada Pelonggaran PSBB)

Pemerintah juga memperbarui pencatatan data orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP). Mereka hanya mencatat ODP dan PDP terkait corona yang hingga saat ini dimonitor.

“ODP ada 45.047 dan 11.422 PDP yang hingga saat ini dipantau,” kata Yurianto.

Yurianto meminta masyarakat memulai norma kehidupan baru untuk memutus rantai penularan corona. Caranya dengan rajin mencuci tangan, menghindari kebiasaan menynetuh wajah, mengenakan masker, serta menghindari kerumunan.

“Cegah terjadinya kontak dekat dengan orang lain. Hati-hati kalau di luar rumah,” katanya.

Dia menyinggung arahan Presiden Joko Widodo agar seluruh gugus tugas hingga tingkat Rukun Warga (RW) fokus menjalankan norma kesehatan. “Tidak ada kebijakan pemerintah hingga hari ini yang abaikan protokol kesehatan,” kata Yurianto.

(Baca: Anies Larang Mudik Lokal saat Lebaran, Minta Warga Jakarta di Rumah)