Gempa bumi berkekuatan magnitudo (M) 5,3 mengguncang Maluku Tengah pada sekitar Pukul 21.28 WIB. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengatakan, lindu tidak berpotensi menyebabkan tsunami.
Namun, “hati-hati terhadap gempa bumi susulan yang mungkin terjadi,” kata BMKG melalui laman resmi, Senin (4/10).
Episentrum gempa berada di darat, tepatnya 80 kilometer (km) tenggara Maluku Tengah, 3,56 Lintang Selatan, dan 129,63 Bujur Timur dengan kedalaman 10 km.
Pada sekitar Pukul 17.59 WIB, BMKG juga mencatat adanya gempa 4,7 skala Richter (SR) yang mengguncang Ternate, Maluku Utara. Pusat gempa berada di laut.
Pusat gempa tepatnya berada di koordinat 1,04 Lintang Utara dan 126,96 Bujur Timur dengan kedalaman 17 km.
Gempa terasa dalam skala III MMI di Ternate. Skala III MMI yakni getaran dirasakan oleh beberapa orang dan benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
Berdasarkan data BMKG, Indonesia mengalami gempa bumi 8.264 kali sepanjang tahun lalu. Angka inimenurun dibanding tahun sebelumnya yang mencapai 11.515 gempa.
Mayoritas berkekuatan kurang dari Magnitudo 5, yakni terjadi 8.020 kali. Sedangkan gempa berkekuatan lebih dari Magnitudo 5 terjadi 244 kali.
Maret merupakan bulan dengan kejadian gempa bumi terbanyak, yaitu 965 kali guncangan atau 11,7% dari total lindu sepanjang tahun lalu.
Sedangkan data bencana di Indonesia sejak awal tahun ini dapat dilihat pada Databoks berikut: