Sebagai umat muslim, menjadi wajib hukumnya untuk hanya meminta perlindungan kepada Allah SWT. Untuk mendapatkannya, umat Muslim dianjurkan untuk selalu melaksanakan ikhtiar lahir dan juga ikhtiar batin, termasuk membaca doa selamat dunia dan akhirat.
Untuk mencapai ikhtiar lahir bisa dilakukan dengan selalu berhati-hati, berbuat baik kepada sesama, dan mematuhi segala perintah Allah, serta menjauhi segala larangan-Nya. Sedangkan bentuk ikhtiar secara batin, umat Muslim dianjurkan untuk selalu memanjatkan doa kepada Allah SWT.
Berdoa adalah tindakan atas permintaan yang ditujukan kepada Tuhan. Menggunakan bahasa masing-masing tetap diperbolehkan, karena Allah memahami bahasa semua makhluk-Nya. Yang terpenting adalah niat dari membaca doa tersebut.
Hal itu tertuang dalam salah satu hadis nabi yang tertulis di Kitab Arba'in Nawawi karangan Imam Nawawi yang berbunyi:
إنَّمَا الأعمَال بالنِّيَّاتِ
Innama-l-a'malu binniyati
Artinya: "Bahwa sesungguhnya apapun amal yang dilakukan tergantung pada niatnya."
Berikut beberapa bacaan yang dilafalkan saat memohon keselamatan dari Allah SWT.
Doa Selamat Pertama
رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
"Rabbanaa aatinaa fiddunya hasanah, wa fil aakhiraati khasanah, wa qinaa adzaabannaar."
Artinya: "Ya Tuhan kami, berila kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan lindungilah kami dari azab neraka."
Doa Selamat Kedua
اَللهُمَّ اِنَّا نَسْأَلُكَ سَلاَمَةً فِى الدِّيْنِ وَعَافِيَةً فِى الْجَسَدِ وَزِيَادَةً فِى الْعِلْمِ وَبَرَكَةً فِى الرِّزْقِ وَتَوْبَةً قَبْلَ الْمَوْتِ
وَرَحْمَةً عِنْدَ الْمَوْتِ وَمَغْفِرَةً بَعْدَ الْمَوْتِ
"Allahumma innaa nas-aluka salaamatan fid diini wa 'afiyatan fil jasadi wa ziyaadatan fil 'ilmi wa barokatan fir rizqi wa taubatan qablal mauti wa rohmatan 'indal mauti wa maghfirotan ba'dal mauti, allahummaa hawwin 'alainaa fil sakaraatil mauti wannajaata minan naari wal 'afwa 'indal hisaabi, rabbanaa laa tuzigh quluubana ba'da idz hadaitanaa wahab lanaa mil ladunka rahma, innaka antal wahhaab, rabbanaa aatinaa fiddunnyaa hasanah, wa fil akhirati hasanah waqinaa 'adzaa ban naar."
Artinya: "Ya Allah kami memohon kepada-Mu keselamatan dalam agama, dan kesejahteraan/kesegaran pada tubuh dan penambahan ilmu, dan keberkahan rezeki, serta taubat sebelum mati dan rahmat di waktu mati, dan keampunan sesudah mati. Ya, Allah, mudahkanlah kami saat pencabutan nyawa, selamat dari api neraka dan mendapat kemaafan ketika amal diperhitungkan. Ya Allah, janganlah Engkau goyahkan hati kami setelah Engkau beri petunjuk dan berilah kami rahmat dari sisi-Mu. Sesungguhnya Engkau Maha Pemberi. Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan hidup di dunia dan kebaikan hidup di akhirat, dan jagalah kami dari siksa api neraka."
Waktu Mustajab untuk Berdoa
Ada beberapa tata cara yang harus dilangsungkan untuk berdoa agar mustajab atau terkabulkan oleh Allah SWT:
Setelah adzan dikumandangkan
Setelah membaca doa sesudah azan, berdoalah untuk keselamatan dunia dan akhirat agar selalu dilindungi oleh Allah.
Setelah salat fardu
Tidak hanya berdoa untuk meminta apa yang kita inginkan, kita juga harus memanjatkan doa selamat agar selalu diberi keselamatan di dunia dan akhirat
Setelah salat sunah (lebih baik malam hari)
Sepertiga malam adalah waktu yang tepat untuk mengerjakan salat malam seperti salat tahajud, salat hajat dan salat sunah lainnya. Setelah mengerjakan salat sunah, ini juga menjadi waktu yang mustajab untuk memanjatkan doa.
Pada malam Lailatul Qodar
Pada malam Lailatul Qodar, semua umat muslim berlomba-lomba memperoleh keistimewaan malam tersebut dengan beritikaf di masjid, berdzikir, dan sebagainya. Kita juga tidak boleh lupa untuk berdoa memohon keselamatan dunia dan akhirat.