Salah satu wilayah kabupaten di Jawa Tengah adalah Purbalingga yang secara letak geografis berada di perbatasan dengan Kabupaten Pemalang di utara, Kabupaten Banjarnegara di timur dan selatan, serta Kabupaten Banyumas di barat dan selatan. Melansit data BPS, jumlah Penduduk Kabupaten Purbalingga tahun 2021 sebanyak 1.021.443 jiwa.
Purbalingga dikenal dengan kekayaan industri dalam hal pembuatan bahan baku rambut manusia untuk dijadikan bulu mata palsu (eye-lash) atau juga dibuat wig atau rambut palsu serta sanggul maupun hair piece yang dipasang untuk memberikan tambahan rambut atau juga high-light secara temporer di rambu terutama saat pelaksanaan pesta pernikahan atau kegiatan lainnya.
Purbalingga juga memiliki kemapuan dalam bidang pembuatan knalpot kendaraan. Perseberannya pun sudah berada di hampir semua wilayah di Indonesia.
Namun, di luar industri tersebut ada satu keunggulan yaitu dalam bidang wisata. Salah satu yang paling populer adalah wisata Goa Lawa Purbalingga.
Mengenal Wisata Goa Lawa Purbalingga
Objek wisata ini berada di Desa Siwarak RT. 01/07, Karangreja, Dusun IV, Siwarak, Purbalingga, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah. Ada banyak kisah yang tersimpan dalam goa ini dan menjadi legenda tutur dari masyarakat ke masyarakat secara turun temurun.
Bila dimaknai secara Bahasa Indonesia Goa Lawa berarti goa kelelawar. Goa Lawa merupakan tempat yang sangat populer di daerah kabupaten Purbalingga. Panjangnya mencapai 1,5 kilo meter dan luas hingga lima kilometer. Goa Lawa terbentuk dari endapan batuan gamping dan aliran lava yang telah membeku.
Dalam kisah yang beredar di kalangan warga Purbalingga bahwa pada era Agama Islam sedang berkembang pada jaman kerajaan Majapahit, terdapat dua penyebar agama Islam bernama Ahmad dan Mohammad yang dikejar kejar oleh Ki Sutaraga, yang merupakan Senopati Majapahit.
Dikisahkan bahwa keduanya bersembunyi di dalam Goa Lawa. Setelah berhari-hari bersembunyi, keduanya keluar Goa dan bertemu dengan Ki Sutaraga. Ki Sutaraga yang sebelumnya belum pernah bertemu dengan Ahmad dan Mohammad tertipu oleh mereka. Dia tidak mengetahui wajah asli dari buronan yang dia cari. Makanya, dengan mudahnya Ki Sutarga ditipu dan dibuat cerita fiktif seakan Ahmad dan Mohammad sudah mati dimakan oleh harimau.
Fakta Menarik Wisata Goa Lawa Purbalingga
Saat berkunjung ke Goa Lawa ada banyak hal yang ditawarkan kepada Anda, sehingga Anda tidak hanya sekedar menyaksikan bebatuan goa, namun juga ada objek menarik lainnya yang dikelola oleh masyarakat:
1. Ada 14 Ruangan Dalam Goa Lawa Purbalingga
Dalam goa ini Anda akan menemukan setidaknya 14 ruangan yang memiliki nama antara lain: oa Batu Semar, Goa Waringin Seto, Goa Dada Lawa, Goa Batu Keris, Goa Ratu Ayu, Goa Langgar, Goa Angin, Goa Museum Batu, Goa Rahayu, Goa Cepet, Goa Pos, Goa Danau, Goa Lorong Penembahan, serta Goa Naga.
Suasana goanya tidak terlalu gelap karena diterangi dengan berbagai lampu warna warni yang sangat menarik. Jangan khawatir bila akan merasa bosan, karena Anda akan menemukan berbagai hal menarik ketika berada di dalam goa.
2. Ada Sumber Air Dalam Goa
Setelah puas melewati satu persatu ruangan Goa Lawa Purbalingga sembari belajar sejarah yang melekat pada tempat itu, ada satu destinasi yang tidak boleh terlewatkan. Tempat itu adalah Pancuran Slamet atau Sendang Drajat yang airnya tidak pernah surut dan memiliki banyak manfaat. Selain itu ada juga Balai Pertemuan Agung yang biasa digunakan sebagai area pertemuan beberapa tokoh agama pada waktu lampau.
Bila Anda keluar dari goa dan merasa lelah, jangan khawatir ada sebuah coffeeshop yang bisa Anda kunjungi. Letaknya pun masih berada di bawah naungan Goa Lawa Purbalingga. Anda bisa melepas lelah sembari menghirup kopi hangat dan jajanan ringan maupun berat lainnya.
3. Bumi Perkemahan
Bila Anda ingin bermalam di tempat ini, Anda bisa mendirikan tenda di tempat yang sudah disediakan, habiskan malam dengan keseruan bersama kawan di bawah rindangnya pepohonan. Selain itu Anda juga bisa mendirikan tenda yang sudah disediakan oleh pengelola yang berada di antara batang pohon yang dihubungkan oleh jembatan gantung.
Jangan khawatir bila membawa personil dalam jumlah banyak. Anda bisa mengatur acara sesuka hati dan tempat tergolong mencukupi dalam membawa anggota dan alat perkemahan dalam jumlah banyak.
Demikianlah fakta menarik dari wisata Goa Lawa Purbalingga yang menawarkan sensasi alam dengan penuh petualangan. Selain itu Anda juga bisa mampir ke kebun stroberi.
Untuk harga tiket Goa Lawa Purbalingga pada hari biasa adalah Rp6.000 sedangkan pada hari libur (weekend dan tanggal merah) dikenakan tarif Rp7.500. Anak usia diatas tiga tahun, sudah dikenakan tarif normal.
Wisata Goa Lawa Purbalingga mulai buka pukul 08.00 hingga pukul 17.00 WIB. Apabila kamu membawa kendaraan pribadi, maka akan dikenakan tarif parkir sebanyak Rp2.000 untuk kendaraan roda dua dan Rp4.000 untuk kendaraan roda empat.