Antisipasi Kepadatan di Jagorawi, Jasa Marga Siapkan Rekayasa Lalin
Pengeloa ruas tol Jagorawi, PT Jasamarga Metropolitan Tollroad (JMT), merinci lima titik yang berpotensi mengalami kepadatan saat arus mudik ke arah Bogor.
Adapun titik-titik tersebut antara lain di KM 7+200, KM 13+000, KM 36+400, selepas GT Bogor 1 dan GT Ciawi 1. General Manager Representative Office 1 JMT Tri Wahyu Subekti mengatakan potensi kepadatan juga diprediksi terjadi di sejumlah lokasi saat arus balik ke arah Jakarta.
“Antara lain GT Ciawi 2, GT Sentul Selatan 2, Km 15+200 Simpang Susun (SS) Cimanggis arah Jakarta, KM 14+600, KM 8+800 Kanalisasi Pasar Rebo," katanya dalam keterangan resmi, Sabtu (23/4).
Wahyu mengatakan ruas JORR E yang potensi padat (keluar Jakarta) yaitu di Ramp 3 KM 45 + 200 Cikunir dan Ramp 1 KM 46+200, sedangkan arus balik (menuju Jakarta) antara lain di GT Cikunir 4 dan GT Cikunir 6.
Guna mengantisipasi hal tersebut, JMT berkoordinasi dengan pihak Kepolisian, Dinas Perhubungan, dan PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO) untuk menerapkan contra flow di KM 17+200 sampai KM 8+800 arah Jakarta dan KM 44+600 hingga KM 46+400 di Tol Jagorawi.
Kemudian di ruas JORR E, jika terjadi kepadatan arah Jakarta – Cikampek akan dilakukan rekayasa lalu lintas dengan meluruskan kendaraan dari arah Jati Asih keluar ke arah Pondok Kelapa.
Selanjutnya kendaraan menggunakan lajur kanalisasi yang telah disiapkan untuk dapat melakukan putar balik masuk kembali ke jalur utama. Kendaraan akan diarahkan melalui bukaan sementara yang terletak sebelum GT Kalimalang 2 dan selanjutnya mengarah ke Cikampek/Bandung melalui KM 46+200. Pengguna jalan tidak perlu melakukan transaksi kembali saat melakukan putar balik tersebut.
”Pada Ruas Tol Jagorawi, akan dilakukan penempatan petugas dan armada operasional pada lokasi yang berpotensi terjadinya kepadatan baik saat arus mudik maupun arus balik,” ujarnya.
Sebelumnya, survei Pegipegi menyebutkan 80% masyarakat berencana mudik tahun ini. Dari jumlah tersebut, sebanyak 35% pemudik akan menggunakan kendaraan pribadi. Adapun 10 kota tujuan mudik favorit tahun ini, di antaranya Yogyakarta, Solo, Surabaya, Bandung, Semarang, Padang, Purwokerto, Palembang, Medan, dan Malang.
Guna mengantisipasi kepadatan lalu lintas, Jasa Marga juga berencana menghentikan sementara pekerjaan pemeliharaan yang berpotensi menimbulkan kepadatan lalu lintas mulai (H-10) sampai dengan H+10 selama libur Lebaran.
Sedangkan untuk pekerjaan penambalan lubang di jalan tol, penggantian lampu PJU dan pekerjaan pemenuhan SPM lainnya tetap dilaksanakan dengan menyiagakan tim standby, tim sapu lubang 24 jam serta penyiagaan pompa dititik lokasi rawan genangan.