Survei Charta Politika: PDIP Unggul di Jawa Tengah dan Jawa Timur

ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/YU
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri (tengah) berjalan meninggalkan ruangan usai memimpin Penutupan Rakernas II PDIP di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta, Rabu (23/6/2022).
Penulis: Ashri Fadilla
Editor: Lavinda
15/7/2022, 08.25 WIB

Hasil survei Charta Politika menunjukkan PDIP masih menjadi partai yang dipilih mayoritas masyarakat di Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur, yakni memiliki elektabilitas masing-masing 43,1% dan 29,8%.

Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya mengatakan, pada pilihan partai politik sampai saat periode dilakukan, PDIP dan PKB menjadi partai politik tertinggi pilihan responden. Pilihan terhadap kedua partai tersebut jauh berada di atas pilihan responden terhadap partai-partai lainnya.

Di Jawa Tengah, PDIP unggul telak dengan elektabilitas 43,1%, sementara PKB berada di posisi kedua dengan elektabilitas 12,6%.

“Sampai dengan saat periode dilakukan survei, PDIP cukup jauh berada sebagai pilihan tertinggi publik,” kata Yunarto dalam keterangannya pada Kamis (14/7).

Delapan partai lain yang masuk ke dalam simulasi 10 nama partai, hanya memperoleh elektabilitas kurang dari 10% di Jawa Tengah, yaitu: Golkar 7,7%, PPP 5%, Gerindra 4,3%, PKS 3,4%, Nasdem 2,7%, Demokrat 2,7%, Perindo 2%, PAN 1,7% PSI 1,3%, Hanura 0,1%, dan PBB 0,1%.

Di Jawa Timur, PDIP memperoleh elektabilitas 29,8%. Pada urutan kedua, terdapat PKB dengan elektabilitas 25%.

Sementara partai lainnya memperoleh kurang dari 10% elektabilitas di Jawa Timur, yaitu: Gerindra 9%, Golkar 6,4%, Nasdem 4,8%, Demokrat 4,4%, PPP 3,1%, PKS 1,8%, PAN 0,6%, PSI 0,2%, Perindo 0,1%, dan Garuda 0,1%.

Jika PDIP unggul di Jawa Tengah dan Jawa Timur, di Jawa Barat mayoritas masyarakatnya menjatuhkan pilihan kepada Gerindra dengan elektabilitas 19,9%. Kemudian diikuti oleh PDIP 16,4%, PKS 12,4%, dan Golkar 11,4%.

“Pada pilihan partai politik sampai dengan saat periode dilakukan, Gerindra PDIP, PKS, dan Golkar menjadi partai politik tertinggi pilihan publik,” kata Yunarto.

Enam partai lainnya, memperoleh elektabilitas kurang dari 10% di Jawa Barat, di antaranya: PKB 6,3%, Demokrat 5,3%, Nasdem 4,5%, PPP 3,2%, PAN 1,8%, Perindo 1,1%, PBB 0,3%, Hanura 0,2%, PSI 0,2%, Partai Ummat 0,1%, Gelora 0,1%, dan Garuda 0,1%.

Survei kali ini dilakukan pada 24-30 Juni 2022 dengan jumlah sampel sebanyak 1.200 responden per-Provinsi dan margin of error (MoE) sekitar 2,83%.

Survei dilakukan melalui wawancara tatap muka secara langsung menggunakan kuesioner terstruktur dengan protokol kesehatan yang ketat. Metodologi yang digunakan adalah multistage random sampling pada tingkat kepercayaan 95%.

Reporter: Ashri Fadilla