Kasus Covid-19 Bertambah 5.303 Orang, Tertinggi Sejak Agustus 2022

ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/foc.
Petugas medis menyuntikan vaksinasi COVID-19 kepada warga di salah satu Pusat Perbelanjaan, Jakarta, Minggu (4/9/2022).
4/11/2022, 20.33 WIB

Kasus Covid-19 di Indonesia terus meningkat menjelang akhir pekan. Pemerintah melaporkan pasien baru corona bertambah 5.303 orang pada Jumat (4/11).

Jumlah kasus baru ini merupakan yang tertinggi sejak 25 Agustus 2022 yakni 10.428 pasien baru. Sedangkan tambahan pasien hari ini meningkat 7,1% dari Kamis (3/11) yakni 4.951 orang.

Tambahan pasien baru hari ini berasal dari pemeriksaan terhadap 29.898 orang. Ini berarti rasio positif Covid-19 yang didapatkan pemerintah mencapai 17,7%.

Provinsi DKI Jakarta masih menjadi penyumbang pasien Covid-19 terbanyak secara harian. Kasus baru di ibu kita mencapai 2.036 hari ini, meningkat dari 1.823 kemarin.

Di posisi kedua adalah Jawa Barat yang melaporkan 718 pasien hari ini, meningkat dari 694 kemarin. Sedangkan Jawa Timur berada di peringkat ketiga dengan 685 kasus baru, naik tipis dari 681 kemarin.

Selain itu angka kematian pasien bertambah 31 orang hari ini, turun dari 42 kemarin. Penyumbang terbanyaknya adalah Jawa Tengah yang melaporkan delapan orang meninggal.

Angka kesembuhan juga bertambah 3.197 orang. Terbanyak berasal dari DKI Jakarta dengan 1.013 orang dinyatakan negatif hari ini.

Jumlah kasus aktif Covid-19 bertambah 2.075 menjadi 34.155 orang. Sedangkan angka suspek virus corona hari ini mencapai 6.042 orang.

Pemerintah juga berencana untuk menggenjot angka vaksinasi booster Covid-19 dalam waktu dekat. Hal tersebut merupakan respon dari peningkatan kasus Covid-19 selama 2 minggu terakhir akibat varian Omicron XBB dan XBB.1.

Keputusan menggenjot vaksinasi booster merupakan hasil rapat antara Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin hari ini.

"Kami mempunyai keyakinan bahwa vaksinasi ini bisa memberikan kekebalan dan perlindungan kepada masyarakat," kata Juru Bicara Kemenkes Syahril dalam konferensi pers virtual, Jumat (4/11).