Menpora Pamit ke Jokowi untuk Fokus Urus PSSI, Mundur dari Kabinet?

ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/nym.
Menpora Zainudin Amali selaku calon Wakil Ketua Umum PSSI menghadiri Kongres Luar Biasa Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) 2023 di Jakarta, Kamis (16/2/2023).
Penulis: Ameidyo Daud Nasution
20/2/2023, 12.29 WIB

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali pamit ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) bahwa dirinya akan fokus mengurus Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI). Ini karena ia baru saja terpilih sebagai Wakil Ketua Umum PSSI dalam Kongres Luar Biasa (KLB) beberapa hari lalu.

Menpora Zainudin bersama Ketua Umum PSSI Erick Thohir, Wakil Ketua Umum PSSI Ratu Tisha, dan segenap Executive Comittee PSSI menemui Jokowi di Istana Kepresidenan hari ini. Dalam pertemuan tersebut, Zainudin sekaligus meminta restu Jokowi bahwa dirinya ingin fokus mengurus persepakbolaan Tanah Air.

"Beliau mengizinkan saya fokus di sepak bola," kata Zainudin dalam siaran virtual Sekretariat Presiden, Senin (20/2).

Mendengar pernyataan tersebut, Erick serta pengurus lainnya memberikan tepuk tangan. Ketika ditanyakan kepada awak media apakah itu berarti mundur dari kabinet, Zainudin hanya meminta hal tersebut diartikan sendiri.

"Intinya saya dapat izin untuk berkonsentrasi (di PSSI)," katanya.

PSSI BENTUK KOMITE AD HOC SUPORTER DAN INFRASTRUKTUR (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/hp.)

Jokowi beberapa hari lalu menyatakan belum berencana mereshuffle Erick dan Zainudin karena mengurus PSSI. Jokowi sempat menyinggung beberapa menteri yang saat ini juga menjabat di organisasi olahraga.

Menteri yang dimaksud adalah Menteri PUPR Basuki Hadimuljono di olahraga dayung, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di olahraga wushu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut B Pandjaitan di olahraga atletik, dan Menteri Pertahanan di olahraga pencak silat.

"Yang paling penting, semua menteri bisa mengatur waktunya. Ini urusan manajemen waktu, manajemen mengatur organisasinya, manajemen perencanaanya. Ini masalah manajemen," kata Jokowi di Tangerang, Jumat (17/2).