Ketua KPU: Hanya Partai yang Boleh Sosialisasi Sebelum Masa Kampanye

ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/foc.
Ketua KPU Hasyim Asyari (kanan) bersama Anggota KPU Idham Holik (kiri) saat rapat kerja bersama Komisi II DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (6/2/2023).
Penulis: Ade Rosman
28/2/2023, 15.38 WIB

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari menyatakan saat ini hanya partai politik yang diperbolehkan melakukan sosialisasi sebelum masa kampanye jelang pemilu 2024. Di luar sosialisasi partai, belum boleh ada kelompok yang melakukan sosialisasi terhadap calon presiden. 

Menurut Hasyim ketentuan soal masa sosialisasi partai sudah diatur dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) nomor 33 tahun 2018. Sedangkan untuk calon presiden baru bisa dilakukan setelah ada pendaftaran secara resmi ke penyelenggara pemilu. 

“Kalau sekarang kan belum ada peserta pemilu selain partai politik,” kata Hayim, di Kantor DKPP, Jakarta Pusat.

Hasyim menilai, jika ada tindakan di luar dengan aturan yang tersirat dalam PKPU maka akan disebut sebagai pelanggaran. Meski begitu ia tidak menjelaskan dengan tegas apakah sosialisasi bakal calon presiden termasuk dalam pelanggaran pemilu. 

“Kalau ada tindakan di luar sebagaimana yang telah ditentukan di PKPU 33/2018 bisa masuk sebagai pelanggaran, apakah itu pelanggaran administrasi atau pidana pemilu,” kata Hasyim.

Lebih jauh Hasyim mengatakan, nantinya Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) yang akan memproses lebih lanjut jika terindikasi adanya pelanggaran. Hasyim menyebutkan penyelenggara lebih fokus pada persiapan menghadapi pemilu. 

“Itu nanti teman-teman Bawaslu yang akan konstruksikan, apakah sebuah tindakan itu masuk kategori mana,” kata Hasyim.

Di sisi lain, jelang kontestasi pemilu 2024, partai politik mulai bermanuver dengan mengusung nama bakal calon presiden yang akan diajukan nantinya. Salah satunya Partai Keadilan Sejahtera.

Presiden PKS, Ahmad Syaikhu pada Kamis (23/2) lalu secara terbuka meminta kadernya untuk mensosialisasikan Anies Baswedan. Sebagai bakal calon presiden usai partainya menyatakan dukungan terhadap mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.

"Saya instruksikan struktur anggota dan simpatisan PKS di seluruh Indonesia mengenalkan dan sosialisasikan saudara Anies Rasyid ke seluruh pelosok negeri sebagai bacapres yang diusung PKS," kata Syaikhu di kantor DPP PKS, Kamis pekan lalu. 

Reporter: Ade Rosman