Kelompok Kriminal Bersenjata dilaporkan menembak pesawat Boeing Trigana Air IL 222 Seri 300 di Kabupaten Yakuhimo, Papua, Sabtu (11/3). Pesawat dengan nomor penerbangan PK--YSC tersebut ditembak sesaat setelah lepas landas dari bandara Dekai sekitar pukul 14.06 WIT
Kabid Humas Polda Papua Benny Prabowo mengakui adanya laporan terkait ditembaknya pesawat milik Trigana sesaat setelah tinggal landas dari Dekai.
"Pesawat yang membawa 66 penumpang tersebut kini sudah mendarat di Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura," ujar Benny seperti dikutip dari Antara, Sabtu (11/3)..
Sementara itu salah satu penumpang yang turut dalam pesawat tersebut mengungkap, sesaat setelah tinggal landas memang sempat terdengar bunyi tembakan satu kali.
Penumpang sempat bertanya-tanya, namun tidak ada korban dan pesawat tiba dengan selamat di bandara Sentani.
"Alhamdulillah kami tiba dengan selamat di Sentani, " ucap penumpang yang tidak mau identitasnya diungkap.
Penembakan Pesawat Marak Terjadi
Penembakan pesawat Trigana Air merupakan yang kedua kalinya tahun ini. Sebelumnya pesawat Trigana Air juga ditembak setelah lepas landas di Bandara Oksibil Papua pada Senin (9/1) pukul 10.45 WIT.
Penembakan pesawat jenis caravan dengan registrasi PK-HVV itu menyebabkan pesawat Trigana sempat tidak beroperasi di Bandara Oksibil.
“Insiden penembakan pesawat cargo Trigana Air di Bandara Oksibil saat ini tengah diselidiki pihak berwenang." ujar Direktur Jenderal Perhubungan Udara M. Kristi Endah Murni melalui keterangan tertulis, Rabu (11/1).
Tidak hanya itu, Pesawat Susi Air dengan nomor penerbangan SI 9368 juga dibakar oleh KKB saat berada di lapangan terbang Paro, Kabupaten Nduga, Papua, Selasa (7/2). Kelompok bersenjata tersebut hingga saat ini menyandera pilot berkebangsaan Selandia Baru, Capten Philips M.