Erick Thohir Akan Temui FIFA di Swiss Bahas Nasib Piala Dunia U20

ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/tom.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir (kiri) bersama sejumlah perwakilan Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI se-Indonesia berjalan usai sarasehan di Jakarta, Minggu (19/3/2023).
27/3/2023, 19.40 WIB

Pemerintah dan Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) tengah mencari cara agar Piala Dunia U20 tetap bisa digelar. Ini setelah FIFA membatalkan pengundian tim usai penolakan kepala daerah terhadap kehadiran Timnas Israel.

Pelaksana tugas Menteri Pemuda dan Olahraga, Muhadjir Effendy mengatakan Ketua Umum PSSI Erick Thohir akan mengunjungi kantor pusat FIFA di Zurich, Swiss untuk membahas kelanjutan Piala Dunia FIFA U20 di Indonesia. Ia optimistis diskusi PSSI dengan federasi sepak bola internasional itu lancar.

"Kami masih berharap ada perubahan sikap dari FIFA dan akan mencoba mengakomodasi berbagai macam penolakan dari dalam negeri. Semua kemungkinannya baik," kata Muhadjir di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (27/3).

Muhadjir mengatakan, perwakilan PSSI dan FIFA pernah bertemu membahas hal tersebut, namun tidak menemui kata sepakat. Muhadjir menilai FIFA paham bahwa tim nasional Israel bukan ditolak masuk, namun harus memahami konstitusi Indonesia.

Ia mengatakan konstitusi menyatakan kemerdekaan adalah hak segala bangsa dan penjajahan di atas dunia harus dihapus. Pasalnya, hal tersebut tidak sesuai dengan kemanusiaan dan keadilan.

Muhadjir menilai negara-negara yang masuk dalam kategori yang disebutkan dalam konstitusi tersebut harus memiliki pra-syarat khusus jika ingin masuk. Muhadjir mengatakan sejauh ini belum ada titik temu antara PSSI, pemerintah Indonesia maupun FIFA terkait hal tersebut.

"Artinya, bagaimana tim Israel itu hadir bergabung tapi tidak melanggar konstitusi pemerintah kita. Bukan berarti kita menolak kehadiran dia," kata Muhadjir.

Muhadjir mencatat beberapa perwakilan negara dari Israel pernah bertandang ke dalam negeri beberapa pertemuan internasional. Sebagai informasi, beberapa perwakilan badan usaha maupun pemerintah dari Israel menghadiri beberapa kegiatan menuju Konferensi Tingkat Tinggi G20 tahun lalu.

Sedangkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga S Uno menilai Piala Dunia FIFA U20 merupakan pilar pariwisata olahraga nasional tahun ini. Oleh karena itu, ajang tersebut dinilai jadi satu daya tarik wisatawan mancanegara atau wisman yang signifikan.

Sandiaga mencatat target pergerakan wisman di dalam negeri mencapai 7,4 juta orang sepanjang 2023. Sandiaga berpendapat potensi kerugian industri pariwisata cukup besar jika Piala Dunia FIFA U20 tidak jadi dilaksanakan.

Walau demikian, Sandiaga belum dapat memastikan apakah Indonesia akan tetap menjadi tuan rumah Piala Dunia FIFA U20 tahun ini atau tidak. "Tadi belum ada update, tapi Pak Erick menyampaikan dia akan berkoordinasi dengan pihak FIFA di Zurich, Swiss," kata Sandiaga.