Sandiaga Target KTT ASEAN Bakal Dongrak Kunjungan 8,4 Juta Wisman
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif atau Kemenparekraf memproyeksikan peningkatan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia mencapai 8,4 juta dalam setahun dari yang sebelumnya ditargetkan hanya 7,4 juta berkat Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN 2023 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Berarti KTT ASEAN ini akan menyumbangkan cukup signifikan dari kunjungan atau naik sekitar 20-25%. Karena ASEAN ini bukan hanya di Labuan Bajo tetapi juga di Jakarta, dan ada beberapa side event yang sudah kami siapkan," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno kepada awak media saat ditemui di kantornya, Senin (8 5).
Sandiaga mengatakan, untuk proyeksi peningkatan kunjungan wisatawan nusantara atau wisnus targetnya mencapai hingga US$ 1,4 miliar. Sehingga total devisa pariwisata yang diharapkan oleh Kemenparekraf hampir mencapai US$ 6 miliar.
Sandiaga menuturkan, Kemenparekraf ke depannya juga akan membuka penerbangan internasional ke Labuan Bajo, seperti penerbangan dari Australia-Labuan Bajo hingga Singapura-Labuan Bajo.
Hal tersebut dilakukan, mengingat jumlah kunjungan wisman ke Labuan Bajo terus meningkat. Ditambah, adanya acara KTT ASEAN 2023 yang membuat kunjungan wisman semakin melonjak signifikan.
"Adanya acara KTT ASEAN ini tentu berdampak pada pemasukan masyarakat lokal di Labuan Bajo dan ekonomi di sektor parekraf," kata dia.
Dia menyampaikan, pihaknya juga akan menambah jumlah penerbangan internasional di beberapa kota-kota lainnya. Selain itu, Kemenparekraf juga akan menambahkan jumlah ketersediaan kursi sehingga wisatawan mancanegara, dan wisatawan nusantara bisa bertambah lebih banyak lagi.
"Dengan begitu, saya juga berharap lapangan kerja terbuka dan target 4,4 juta lapangan kerja di 2024 bisa tercapai," ujarnya.
Pemerintah Siapkan 26 Kapal Dukung KTT ASEAN 2023
Sementara itu, pemerintah juga telah menyiapkan 26 kapal dengan kapasitas tampung 4.200 orang untuk wisatawan dan tamu selama agenda Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT ASEAN 2023 pada 10-11 Mei 2023. Sandiaga mengatakan, kapal-kapal yang tersedia tersebut mulai dari kapal pinisi hingga kapal wisata lainnya.
"Kapal-kapal juga dipersiapkan sebagai akomodasi alternatif lainnya, yang dijadikan sebagai hotel apung atau yang kita sebut Live on Board," ujar Sandiaga.
Sandiaga mengatakan, saat ini penginapan di Labuan Bajo sudah terisi penuh. Untuk kawasan Labuan Bajo sendiri memiliki 1.500 kamar dari 38 hotel dan 1.800 kamar homestay.
KTT ASEAN 2023 di Labuan Bajo akan sangat berdampak bagi perputaran ekonomi Labuan Bajo. Badan Pelaksana Otorita Pariwisata Labuan Bajo Flores memprediksi, peningkatan kunjungan wisatawan dan perputaran uang yang beredar akan setara dengan pelaksanaan MotoGP Mandalika di tahun 2022
Kunjungan 11 Kepala Negara ASEAN juga akan membawa 550 delegasi. Selain itu, ada juga panitia dan petugas dari Kementerian atau Lembaga terkait sebanyak 300-500 orang, ditambah lagi dengan pasukan pengamanan sebanyak 1.300 orang.