Sekolah Dasar Negeri (SDN) 001 Tulin Onsoi di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, kini memiliki gedung yang lebih laik. Renovasi telah dilakukan di sekolah yang berdiri sejak tahun 1983 itu.
Sebelumnya, renovasi sempat dilakukan pada tahun 2006 silam. Namun, seiring berjalannya waktu, tiga kelas di sekolah tersebut malah bertambah rusak.
“Selama ini gedung kelas itu tidak layak untuk digunakan karena sudah lebih 50 persen rusak berat, terutama plafon, keramik, sudah pecah-pecah. Kaca-kaca pecah,” kata Kepala SDN 001 Tulin Onsoi Ignasius Hepa dalam keterangan tertulis, dikutip Senin (15/5).
Melihat kondisi tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Nunukan mengajukan bantuan kepada PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI). Bantuan diajukan melalui BRI Kantor Cabang Nunukan.
Lantas, pada 2022, BRI memberikan bantuan renovasi sekolah melalui Program BRI Peduli Sekolahku. Bangunan yang direnovasi adalah gedung untuk kelas I, II, dan III, ditambah satu ruang kantor kepala sekolah dan guru. “Bantuan renovasi itu berupa penggantian plafon, keramik, dan pengecatan ulang,” ungkap Ignasius.
Usai direnovasi, para siswa menjadi lebih antusias. Mereka tak lagi khawatir jika terjadi hujan, lantaran plafon kelas tak lagi bocor. “Respons para siswa berterima kasih dengan bantuan dari BRI, mereka juga bisa belajar dengan nyaman,” imbuh Ignasius.
Selain merenovasi, BRI juga memberi bantuan berupa dua unit komputer untuk perpustakaan digital. Fasilitas ini membantu para guru dan siswa untuk mencari materi pembelajaran.
Corporate Secretary BRI, Aestika Oryza Gunarto, mengatakan BRI peduli pada dunia pendidikan di Indonesia. Bantuan yang diberikan perseroan terutama disalurkan untuk sekolah-sekolah di daerah tapal batas.
“Semoga dengan semakin baiknya kondisi SDN 001 Tulin Onsoi, diharapkan sekolah-sekolah di Indonesia ke depannya semakin mampu mencetak generasi-generasi unggul penerus cita-cita bangsa,” tutur Aestika.