Kementerian Agama Gelar Sidang Isbat Idul Adha, Ini Catatan BMKG

ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/YU
Kementerian Agama melakukan pengamatan hilal atau rukyatul hilal di 99 titik di seluruh Indonesia untuk menetapkan Idul Adha 2023.
Penulis: Dini Pramita
18/6/2023, 15.28 WIB

Kementerian Agama akan menentukan Hari Raya Iduladha 2023 melalui Sidang Isbat Penetapan Awal Dzulhijah 1444 H yang digelar hari ini, Minggu (18/6). Sidang isbat itu akan digelar di Auditorium HM. Rasjidi Kementerian Agama, Jl. M.H. Thamrin, Jakarta Pusat.

Menurut Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah, Adib, pemantauan hilal (rukyatulhilal) awal bulan Zulhijah 1444 H/2023 M tersebut akan dilakukan di 99 titik di seluruh Indonesia. "Rukyatulhilal ini merupakan salah satu rujukan dalam penetapan waktu Iduladha 1444 H," kata dia dalam keterangan resmi di situs Kemenag yang dikutip Minggu (18/6).

Adib menjelaskan semua sistem hisab sepakat bahwa ijtimak menjelang Zulhijah 1444 H jatuh pada hari Ahad, tanggal 18 Juni 2023 M bertepatan dengan tanggal 29 Zulkaidah 1444 H sekitar pukul 11.37 WIB.

Kepala Subdit Hisab Rukyat dan Syariah, Ismail Fahmi, mengatakan sidang isbat ini akan dihadiri sejumlah duta besar dari negara-negara sahabat, Ketua Komisi VIII DPR RI, Majelis Ulama Indonesia (MUI), Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Bosscha Institut Teknologi Bandung (ITB), Badan Informasi Geospasial (BIG), hingga pakar falak dari ormas-ormas Islam.

Sementara itu, organisasi keagamaan Muhammadiyah telah lebih dulu menetapkan Hari Raya Idul Adha 1444 H yang jatuh pada Rabu, 28 Juni 2023. Penetapan tersebut berdasarkan metode hisab.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengobservasi (rukyat) hilal yang dilakukan oleh 29 tim di seluruh Indonesia. Pelaksanaan rukyat itu dapat disaksikan secara online di kanal https://hilal.bmkg.go.id/ yang disiarkan secara langsung.

Dalam keterangan resmi yang dirilis pada 6 Juni 2023, BMKG memperkirakan tidak ada objek astronomis lainnya seperti Sirius, Venus ata Merkurius yang berpotensi mengacaukan rukyat hilal karena dianggap sebagai hilal.

Menurut laporan yang disertakan dalam keterangan resmi itu, BMKG memberikan catatan yaitu secara astronomis pelaksanaan rukyat hilal penentu awal bulan Zulhijah 1444 H bagi yang menerapkan rukyat dalam penentuannya adalah setelah matahari terbenam tanggal 18 Juni 2023. Sementara bagi yang menerapkan hisab dalam penentuan awal bulan Zulhijah 1444 H, perlu diperhitungkan kriteria-kriteria hisab saat matahari terbenam tanggal 18 Juni 2023 tersebut.

Sebelumnya, Kepala Organisasi Riset Penerbangan dan Antariksa Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) Thomas Djamaluddin memperkirakan Iduladha 2023 akan jatuh pada 29 Juni karena hilal tidak akan terlihat di Indonesia pada 18 Juni.

Dengan begitu, bulan Zulkaidah akan digenapkan menjadi 30 hari sehingga 1 Zulhijah akan jatuh pada 20 Juni. Artinya, 10 Zulhijah yang merupakan Iduladha akan jatuh pada 29 Juni 2023.