Hasil Rapat Parpol Pendukung Ganjar: Melanjutkan IKN Jadi Agenda Utama
Partai politik pendukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden yakni Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Perindo, dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) telah menyelesaikan rapat mereka. Salah satu hasilnya, pembangunan Ibu Kota Negara akan menjadi agenda jika Ganjar terpilih menjadi Presiden.
Rapat digelar dari pukul 10.00 WIB hingga 13.00 WIB. Hadri dalam rapat tersebut, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto, tim relawan pemenangan Ganjar Ahmad Basarah, Ketua DPP Said Abdullah, Sekjen PPP Arwani Thomafi, dan Ketua DPP PPP Achmad Baidowi.
"Melanjutkan IKN termasuk itu menjadi sebuah agenda yang utama," kata Sekretaris Jenderal Partai Perindo, Ahmad Rofiq di Kantor Rumah Aspirasi Relawan Ganjar, Jakarta Pusat, Kamis (6/7).
Rapat juga menyepakati untuk melanjutkan program yang telah dilakukan Presiden Joko Widodo, salah satunya hilirisasi. "Itu juga akan menjadi bagian dari sebuah komitmen apa yang akan dilakukan oleh Mas Ganjar pada saat memimpin nanti," katanya.
Kesepakatan lain yang dihasilkan dari rapat yakni tak hanya berfokus pada pilpres, namun juga pada pemilihan anggota legislatif di seluruh tingkatan. "Agar kami sama-sama berada di Senayan dan untuk memperkuat koalisi Mas Ganjar di parlemen nanti," kata Rofiq.
Rencananya, rapat di antara parpol pendukung Ganjar akan rutin dilaksanakan, dua kali setiap minggunya. Tujuannya, untuk mematangkan segala hal terkait dengan misi pemenangan yang akan mereka lakukan secara bersama-sama.
Sebelumnya, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri akan mengumumkan calon wakil presiden Ganjar Pranowo pada September 2023. Ini berarti Ganjar baru akan memiliki bakal cawapres sebulan sebelum jadwal pendaftaran calon presiden pada Oktober 2023.
Hasto Kristiyanto mengatakan hingga saat ini Megawati telah mengantongi sejumlah nama yang digadang jadi cawapres Ganjar. Beberapa nama antara lain Erick Thohir, Sandiaga Uno, Agus Harimurti Yudhoyono, Muhaimin Iskandar, Mahfud MD, hingga Basuki Tjahaja Purnama.
"Sampai sekarang nama-nama di tempat Ibu Megawati Soekarnoputri ada 10," kata Hasto di Padang, Selasa (4/7) dikutip dari Antara.