Tiga calon presiden yang digadang akan bertarung dalam pemilihan presiden 2024 mendatang adu gagasan dalam forum Rapat Kerja Nasional (Rakernas) XVI Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) 2023. Kegiatan berlangsung di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (13/7).
Pada kegiatan itu Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan tampil secara bergantian menyampaikan gagasan di hadapan Wali Kota seluruh Indonesia. Ketiga bakal calon presiden tidak saling bertemu di atas panggung.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang merupakan calon presiden yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan tampil di urutan pertama. Dalam paparannya, Ganjar menyinggung mengenai pentingnya pembangunan ekonomi biru.
Selain itu Ganjar juga menyebut pentingnya pencegahan dini stunting dengan menyasar akar masalah pada pendidikan para pasangan. Selain itu Ganjar juga menyinggung mengenai pentingnya kebijakan kota yang terkoordinir sehingga bisa mendukung pembangunan seperti dalam pengendalian inflasi.
Di urutan kedua Anies Baswedan yang merupakan calon presiden yang diusung Partai Nasional Perubahan, Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera tampil menyampaikan gagasan. Dalam beberapa isu yang dibahas Anies membagi pengalaman dan praktek yang telah ia lakukan selama memimpin DKI Jakarta. Anies menjabat sebagai Gubernur DKI pada periode 2017 - 2022.
Anies menyinggung pentingnya menjaga kota sebagai pusat budaya. Pembangunan wilayah kota menurut Anies perlu terencana dengan baik agar bisa menopang pembangunan di kawasan penyangga dan desa. Mantan Menteri Pendidikan itu juga menyebut pentingnya mengembangkan kota yang mandiri, dan layak huni.
Setelah Anies giliran Prabowo Subianto yang menyampaikan gagasan. Menteri Pertahanan yang didukung menjadi calon presiden oleh Partai Gerakan Indonesia Raya dan Partai Kebangkitan Bangsa menyinggung peran penting pembangunan merata dari berbagai kota di Indonesia. Prabowo juga menyinggung pentingnya optimalisasi pemanfaatan sumber daya alam Indonesia untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Pembangunan Nasional
Wali Kota Depok, Jawa Barat, Mohammad Idris yang hadir dalam rakernas mengatakan forum tersebut membahas sejumlah isu nasional seperti pengendalian inflasi. Para Wali Kota merumuskan gagasan untuk mendorong kota yang merupakan non produsen seperti Depok dapat mengimbangi produski kebutuhan pokok masyarakat untuk mengendalikan inflasi.
"Pertama terkait masalah kewaspadaan dari pemerintah daerah dalam hal ini wali kota terhadap tingkat inflasi khususnya daerah produsen, jangan sampai jatuh ke deflasi," ujar Idris.
Menurut Idris, isu-isu nasional yang dibahas pada Rakernas Apeksi XVI ini merupakan arahan dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo. Isu kedua yang dibahas adalah penguatan persahabatan dan kebersamaan antara peserta Rakernas Apeksi.
Ketua Apeksi Bima Arya menyebutkan rakernas bukan hanya sekedar seremonial namun akan banyak muncul substansi penting yang dibahas. Ia menyebut Apeksi konsisten mengawal otonomi. Kedua, optimistis menuju Indonesia Emas 2045 dan ketiga semangat politik pembangunan yang terkoordinasi dengan baik antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah.
"Kami berharap pertemuan ini dapat mendorong terwujudnya pembangunan kota yang bermanfaat langsung bagi masyarakat," ujar Bima.