Anies Baswedan Sebut Indonesia Butuh Perubahan, Perbaikan dan Keadilan

ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/YU
Bakal calon presiden Anies Baswedan (kiri) dan istrinya, Fery Farhati (kanan), menyapa pendukungnya usai menyampaikan pidato dalam Temu Kebangsaan Relawan Anies di Tenis Indoor Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (21/5/2023). Kegiatan yang dihadiri ribuan relawan dari kalangan partai maupun nonpartai tersebut bertujuan mendukung pemenangan Anies sebagai Presiden Indonesia periode 2024-2029.
Penulis: Dini Pramita
16/7/2023, 20.12 WIB

Bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan menyebutkan Indonesia membutuhkan perubahan dan perbaikan dalam pidato politiknya, Minggu (16/7). Saat menghadiri apel siaga perubahan Partai NasDem di Gelora Bung Karno, ia mengatakan ini adalah momentum untuk mengirimkan pesan kepada seluruh penjuru negeri.

Anies mengatakan Indonesia akan meraih keadilan. "Inilah perjuangan Partai NasDem yang konsisten, bukan perjuangan sederhana. Ini perjuangan yang amat besar, yang mengikhtiarkan Indonesia lebih adil," kata dia.

Ia melanjutkan, persatuan tidak cukup diikat dengan pidato, persatuan tak cukup dengan bahasa. "Persatuan harus ditopang dengan rasa keadilan," kata dia.

Anies juga menyampaikan beberapa aspirasi dalam doa untuk mengawal apel siaga tersebut. Ia mengawali doa dengan berharap agar masyarakat dimudahkan dari kenaikan harga bahan pokok, dimudahkan untuk mendapatkan pendidikan bermutu yang gratis dan kegiatan ekonomi masyarakat terus bergerak.

Ia lalu berdoa agar rakyat terhindar dari segala macam jerat finansial. "Berikan kepada kami yang terlilit hutang, baik dari pinjaman online, bank, hingga rentenir," kata Anies.

Doanya tak berhenti sampai di situ. Anies juga berharap agar masyarakat Indonesia tetap sehat dan mereka yang menjadi korban kekerasan dapat pulih dari luka dan trauma dan mendapatkan pertolongan yang layak.