Ridwan Kamil Beri Kode Breaking News soal Takdir Usai Pensiun Gubernur

Antara
Ridwan Kamil di Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, (31/8)
Penulis: Ira Guslina Sufa
6/9/2023, 11.33 WIB

Ridwan Kamil memberi kode mengenai langkah dan aktivitasnya usai tak lagi menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat. Hal itu disampaikan Ridwan Kamil dalam acara serah terima jabatan dengan Pejabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin di Gedung Sate, Bandung, Selasa (5/9) malam. 

"Kami mohon doa takdir kami ke mana, kami tidak tahu, tapi insyaallah Allah memberikan yang terbaik; tapi kalau minggu depan ada breaking news, ya, mohon dimaklumi. Kodenya itu aja," ujar Ridwan Kamil seperti dikutip, Rabu (6/9). 

Pernyataan Ridwan Kamil tersebut disambut tawa dan tepuk tangan dari hadirin dan undangan yang hadir. Alasannya saat ini nama Ridwan Kamil tengah dibidik sejumlah partai untuk diusung pada pemilihan presiden dan wakil presiden 2024 mendatang. 

Sebelumnya, Ridwan Kamil menyerahkan kujang pusaka kepada Bey Triadi Machmudin, yang menggantikan jabatannya sebagai penjabat gubernur Jawa Barat. Kujang pusaka itu diibaratkan sebagai simbol berpindahnya kepemimpinan Jawa Barat dari Ridwan Kamil ke Bey Machmudin.

Sebelum serah terima kujang pusaka di Lapangan Gasibu, depan Gedung Sate, Selasa petang, Ridwan Kamil dan Bey sempat menandatangani dokumen serah terima jabatan di Aula Barat Gedung Sate, dengan disaksikan sejumlah pejabat dari semua unsur Forkopimda.

Tunggu Takdir Sampai Pendaftaran Resmi 

Pernyataan serupa sebelumnya juga sempat disampaikan Ridwan saat memberi pengarahan di hadapan pegawai Pemerintah Provinsi Jawa Barat pada Senin (4/9). Di hadapan ASN yang ikut apel, Ridwan menyebut bahwa dinamika politik nasional saat ini sangat dinamis. 

“Ada gosip tentang nasional, tapi politik nasional banyak tikungan. Ada plot twist. Tunggu saja sampai takdirnya datang di hari pendaftaran pilpres. Kalau ada takdirnya datang saya mohon doanya,” kata Ridwan. 

Meski begitu Ridwan mengatakan bila dirinya tak memiliki suratan takdir maka ia tak akan mempersoalkan. Di luar urusan takdir, ia pun menyebut sebanyak 70 persen hatinya ingin kembali memimpin Jawa Barat. 

"70% hati saya adalah akan melanjutkan jadi Gubernur Jawa Barat karena itu yang paling nyata paling realistis. Tapi jeda setahun itu takdir manusia bisa berubah," ujar Ridwan Kamil. 

Saat ini nama Ridwan digadang menjadi salah satu kandidat bersama Airlangga Hartarto menjadi  calon wakil presiden yang diusung Golkar untuk mendampingi Prabowo Subianto. Di sisi lain nama Ridwan Kamil juga disebut-sebut menjadi sosok yang dibidik Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan untuk mendampingi Ganjar Pranowo di pilpres.