Sandiaga Bicara Kans Dampingi Ganjar: Saya Banyak Doa Saja

ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman/foc.
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sandiaga Uno (tengah) berfoto dengan para bakal calon legislatif (Bacaleg) usai acara konsolidasi di Kantor DPW PPP Banten, di Serang, Sabtu (19/8/2023).
Penulis: Ameidyo Daud Nasution
9/10/2023, 18.54 WIB

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno berbicara mengenai peluangnya digandeng Ganjar Pranowo sebagai bakal calon wakil presiden. Ia mengaku saat ini lebih memilih berdoa dan bekerja menjelang tanggal pendaftaran yakni 19 Oktober mendatang.

"Saya banyak doa saja, karena yang terbaik bagaimana kita menatap demokrasi yang sudah mendapatkan apresiasi internasional," kata Sandiaga di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (9/10).

Sandiaga mengakui namanya berada di salah satu figur teratas untuk mendampingi Ganjar. Meski demikian, Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Persatuan Pembangunan itu menyerahkan kepastian posisinya kepada pimpinan parpol koalisi.

"Dari pengalaman saya pada 2019, penentuan ini selalu di tahap akhir," katanya.

Ia memilih untuk merancang strategi kampanye PPP seperti mewujudkan harga bahan pokok yang murah. Bahkan Sandiaga sempat menitipkan pesan kepada Pelaksana tugas Menteri Pertanian Arief Prasetyo Adi agar mewujudkan harga pangan yang murah.

"Karena setiap harga pangan meningkat, ini membebani ekonomi masyarakat terutama yang ada di lapisan bawah," katanya.

Awal Agustus lalu, Sandiaga optimistis dapat mendampingi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024. Namun ia juga realistis soal kansnya maju. 

"Saya siap dipinang Ganjar, tapi saya juga siap jika pimpinan memberikan keputusan yang belum sesuai dengan harapan," kata Sandiaga di Istana Kepresidenan, Selasa (1/8).

Seperti diketahui, Ganjar diusung menjadi calon presiden pada Pilpres 2024 oleh PDIP. Sedangkan PPP menawarkan Sandiaga untuk mendampingi Ganjar pada 2024.

Sekretaris Jenderal PPP Arwani Thomafi mengatakan peluang Sandiaga Uno terpilih menjadi calon wakil presiden mendampingi Ganjar Pranowo masih terbuka lebar. 

"Kalau dasarnya dari pernyataan para tokoh parpol koalisi pengusung Ganjar Pranowo, maka kita bisa melihat dari nama-nama yang disebutkan itu memang ada selalu nama Pak Sandi," kata Arwani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (19/9).