Anies Baswedan: Target AMIN Sederhana, Maju Putaran Kedua

ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/tom.
Calon presiden nomor urut satu Anies Baswedan (tengah) didampingi Ketua Umum Garda Matahari Azrul Tanjung (kanan) berfoto bersama saat deklarasi relawan Garda Matahari di Jakarta, Jumat (17/11/2023).
17/11/2023, 14.25 WIB

Calon presiden Anies Baswedan mengaku tak punya target besar menyongsong Pemilu 2024. Hal ini ia ungkapkan setelah memperoleh deklarasi dukungan dari relawan Garda Matahari, Jumat (17/11).

Menurut Anies, ia punya jangkauan suara yang cukup solid. Anies akan mengandalkan tiga daerah yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten untuk mendulang suara.

“Target kita sederhana, masuk putaran kedua,” kata Anies Baswedan di Gedung Juang 45, Jumat (17/11).

Wakil Sekretaris Jenderal DP PKB Syaiful Huda juga menargetkan AMIN maju dalam putaran kedua. Ia mengatakan besar kemungkinan Pilpres 2024 tak akan tuntas dalam satu putaran.

“Dalam konteks konfigurasi semacam ini, saya kira ktia semua sudah bisa membaca potensi dua putaran terjadi,” kata Syaiful di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (26/10), dilansir dari Antara

Lebih lanjut, ia melihat sejauh ini belum ada satupun pasangan capres-cawapres yang punya elektabilitas di atas 50%. Ia menangkap hal ini sebagai bukti bahwa persaingan masih ketat.

“Oleh karena itu, kalau ada agenda mendorong Pemilu hanya satu putaran, saya kira perlu dipertanyakan,” katanya. 

Sikap Anies dan Syaiful perihal target ini berbanding terbalik dengan pernyataan Captain Tim Pemenangan Nasional (Timnas) AMIN, Muhammad Syaugi Alaydrus. Syaugi optimistis AMIN menang satu kali putaran,

“Terdaftar nomor satu, ambil urutan nomor satu, dapat nomor satu, InsyaAllah satu putaran. Doa, ini namanya doa kan,” kata Syaugi pada wartawan di KPU, Jakarta, Selasa (14/11).

Bila mengacu survei nasional Indikator Politik yang dilakukan pda 27 Oktober–1November 2023 lalu, AMIN hanya unggul di DKI Jakarta. Meski begitu, elektabilitasnya di DKI Jakarta menurun jauh dari 51,5%  pada 16–20 Oktober 2023, menjadi 39,2% pada 27 Oktober–1 November 2023. 

Di Banten, AMIN punya elektabilitas 34,8%, masih kalah dari Prabowo-Gibran (55,1%) namun unggul dari Ganjar-Mahfud (10,1%). Sama halnya dengan di Jawa Barat, di mana Prabowo memimpin dengan elektabiltas 37,7%, sementara AMIN 30,1% dan Ganjar-Mahfud 26,7%.

“Di Jawa Barat, Prabowo konsisten unggul, tapi turun curam pada temuan terakhir. Anies dan Ganjar menguat,” tulis laporan ini. 

Reporter: Amelia Yesidora