Ganjar Ingin Bawa Indonesia Keluar dari Perangkap Negara Middle Income
Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo menyatakan ingin membawa Indonesia keluar dari jebakan negara dengan pendapatan menengah atau middle income trap. Dia juga ingin mewujudkan cita-cita Indonesia menuju negara maju pada 2045.
"Kalau (tahun) 2045 kita tidak menjadi negara maju, maka kita akan masuk dalam middle income trap. Selesai," kata Ganjar dalam acara Rakorpimnas Ikatan Nasional Konsultan Indonesia (Inkindo) di Jakarta, Kamis (14/12).
Ganjar menyadari upaya itu tak mudah. Dia mengibaratkan perjalanan Indonesia untuk mewujudkan cita-cita menjadi negara maju seperti mendaki gunung tinggi saat cuaca ekstrem. Dia menerjemahkan cuaca ekstrem itu sebagai kondisi eksternal dunia yang sedang tidak baik-baik saja.
Meski tak mudah, bukan berarti pesimistis. "Tetapi kalau kita pesimistis, kita akan merendahkan target. Artinya, kita akan menjadi orang yang nyaman-nyaman saja, (dengan alasan) kita tidak bisa dipaksakan karena cuaca buruk," kata dia.
Sehingga, Ganjar menargetkan pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa meningkat menjadi 7 persen jika terpilih menjadi presiden. Target tersebut, kata dia, tidak termasuk ambisius.
Sebab, apabila pertumbuhan ekonomi stagnan pada angka 5 hingga 6 persen, maka akan mustahil bagi Indonesia untuk mewujudkan cita-cita menjadi negara maju atau negara berpenghasilan tinggi.
"Kalau (pertumbuhan ekonomi) kita 5 persen koma sekian atau maksimum 6 persen, maka kita belum bisa mengejar sampai nanti 2045 untuk jadi negara berpenghasilan tinggi," ujar Ganjar.