Ganjar Sebut Adigang, Adigung, Adiguna di Debat kelima, Apa Artinya?
Calon Presiden atau capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo, menyebut kata ‘Adigang, Adigung, Adiguna’ saat memaparkan visinya pada debat capres kelima, Minggu (4/2). Tiga kata berasal dari bahasa Jawa.
“Pembangunan ini harus berorientasi kepada SDM atau manusia budi pekerti yang baik, sopan, toleran, tidak adigang adigung adiguna,” kata Ganjar saat debat capres, Minggu (4/2). “Sehingga mereka menjadi manusia yang lengkap.”
Mengutip dari Javanologi UNS, Adigang, Adigung, Adiguna merupakan nasihat kepada manusia untuk memiliki sifat rendah hati dan tidak sombong.
“Nasihat ini biasanya ditujukan para para pemimpin atau orang yang berkuasa pada zaman dahulu,” demikian dikutip.
Selain itu, frasa dalam Bahasa Jawa ini menggambarkan rasa tidak ingin menyakiti hati orang lain dalam berbicara maupun bertindak.
Berdasarkan repositori Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia Adapun, arti dari setiap kata tersebut yakni:
- Adigang: bersifat membanggakan kekuatannya
- Adigung: bersifat membanggakan keluhurannya atau keagungannya
- Adiguna: bersifat membanggakan kepandaiannya
Sebelumnya, Ganjar juga pernah mengatakan kalimat ini di akun media sosialnya di Twitter atau X. “Ojo Adigang, Adigung, Adiguna,” tulis Ganjar di X melalui akunnya @ganjarpranowo, 21 Januari lalu.
Namun, Ganjar tak menjelaskan dengan spesifik siapa yang dia sindir dengan sosok ‘Adigang, Adigung, Adiguna’.