Perindo Terancam Kalah, Hary Tanoe Gagal Masuk Parlemen Sekeluarga

ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/nz
Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo
Penulis: Safrezi Fitra
22/2/2024, 13.27 WIB

Pada Pemilihan Umum atau Pemilu 2024, pemilik MNC Group Hary Tanoesoedibjo mencalonkan diri menjadi anggota legislatif DPR RI beserta enam orang keluarganya melalui Partai Perindo. Namun, mereka berpeluang gagal lolos menjadi anggota dewan karena partainya terancam tidak lolos.

Perolehan suara masing-masing keluarga Hary Tanoe sebagai caleg, masih di bawah pesaingnya di setiap daerah pemilihan atau dapil. Selain itu, raihan suara partainya juga belum bisa menembus ambang batas parlemen atau parliamentary treshold.

Hingga Kamis, 22 Februari 2024, pukul 12.00 WIB, Sistem Informasi Rekapitulasi Pemilu (Sirekap) Komisi Pemilihan Umum (KPU) tercatat sudah mengumpulkan 61,21 persen data TPS di seluruh Indonesia. Berdasarkan data tersebut, Partai Perindo hanya mendapatkan 883.961 suara atau 1,28 persen dari total suara nasional.

Mengacu Undang-Undang Nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilu, ambang batas parlemen yang merupakan syarat agar partai bisa menaruh wakilnya di DPR adalah 4 persen dari jumlah suara sah secara nasional. Dengan perolehan suara yang hanya 1,28 persen, Partai Perindo tidak akan bisa mendapatkan kursi di DPR.

Ini bakal mengulang kegagalan Partai Perindo masuk Senayan. Sejak awal berdiri, pada 8 Oktober 2014, Partai Perindo memang belum pernah mendapatkan kursi di DPR.

Pada pemilu 2024, pendiri Partai Perindo Hary Tanoe maju menjadi calon legislatif (caleg) DPR RI. Istri dan lima anaknya juga mencalonkan diri sebagai caleg Partai Perindo.

Hary Tanoe maju menjadi caleg DPR di Dapil Banten III dan istrinya, Liliana Tanoesoedibjo bertarung di Dapil DKI Jakarta II. Anak sulungnya, Angela maju di Dapil Jatim I dan anak keduanya, Valencia terdaftar sebagai caleg di Dapil Jakarta III.

Anak ketiganya, Jessica menjadi caleg dari Dapil NTT II dan Anak keempatnya, Clarissa tercatat di Dapil Jawa Barat I. Adapun anak bungsu Hary, Warren memperebutkan kursi DPR di Dapil Jawa Tengah I.

Berdasarkan real count sementara KPU yang dirangkum di aplikasi Sirekap, Hary Tanoe mendapatkan 18.402 suara dan Liliana mendapatkan 14.560 suara. Angela yang saat ini masih menjabat Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mendapatkan 13.255 suara dan Valencia 6.672 suara. Sementara Jesica hanya mendapatkan 2.154 suara, Clarissa 2.699 suara, dan Warren 1.430.

Dari seluruh keluarga Hary Tanoe, tercatat hanya Jessica dan Waren yang tidak mengantongi suara tertinggi dari Partai Perindo di dapilnya masing-masing. Namun, tetap saja mereka yang mendapatkan suara besar pun tidak bisa lolos, karena partainya belum memenuhi parliamentary treshold.

KPU menyatakan data dalam Sirekap hanyalah alat bantu untuk keterbukaan hasil penghitungan suara sementara. Penghitungan suara secara resmi tetap dilakukan melalui mekanisme rekapitulasi berjenjang dari tingkat TPS, kelurahan, kecamatan, kota/kabupaten, provinsi, hingga pusat, dengan penandatanganan berita acara pada setiap tingkatan.

Sesuai Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2022, rekapitulasi penghitungan suara hingga tingkat nasional atau paling lambat diumumkan pada 20 Maret 2024.