Komisi Pemilihan Umum (KPU) melanjutkan proses hitung hasil pemilihan legislatif di pemilu 2024. Berdasarkan data dari Sistem Informasi Rekapitulasi atau Sirekap KPU yang diambil pada Jumat (1/3) pukul 13.00 WIB suara pileg secara nasional sudah masuk dari 540.351 tempat pemungutan suara (TPS) atau setara 65,64%.
Untuk wilayah Jawa Tengah, jumlah suara yang terkumpul berasal dari 89.578 TPS dari total 117.299 TPS. Jumlah suara yang masuk mencapai 76,37%.
Berdasarkan data sementara Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) unggul jauh dengan 27.28% diikuti Partai Kebangkitan Bangsa dengan 13.1% dan Partai Golkar dengan 12,96%. Adapun Partai Gerindra berada di urutan keempat dengan 10,86% suara.
Partai lain yang mendapat suara di atas 5% adalah Partai Nasional Demokrat (6,45%), Partai Keadilan Sejahtera (6,78%), Partai Amanat Nasional (5,6%), dan Partai Demokrat (6,38%). Adapun Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mendapat 4,2% suara.
Pada pemilu 2024 wilayah Jawa Tengah untuk pileg DPR terbagi dalam 10 daerah pemilihan. Adapun total kursi yang diperebutkan adalah 77 kursi. Dapil paling gemuk memperebutkan 9 kursi ada di dapil Jateng III mencakup Grobogan, Blora dan Rembang.
Perolehan Suara Caleg DPR Dapil Jawa Tengah IV
Dalam masa perhitungan suara, salah satu dapil yang cukup menyorot perhatian adalah Dapil Jateng IV yang terdiri dari Wonogiri. Karanganyar dan Sragen. Di daerah ini putri ketua DPR Puan Maharani, Diah Pikatan Putri Haprani atau biasa disapa Pinka maju di sini lewat PDIP nomor urut 1.
Pemilu 2024 merupakan momen pertama bagi Pinka ikut dalam pemilihan legislatif. Meski begitu debutnya di politik langsung mendapat posisi nomor urut 1 untuk Caleg DPR RI. Ia belum pernah menjadi caleg di tingkat lebih bawah.
Berdasarkan data sementara KPU, cucu ketua umum PDIP Megawati Soekarnoputri itu tersebut berpeluang besar mengamankan satu kursi DPR mewakili PDIP. Total suara yang diperoleh Pinka berada di atas Ketua Badan Pemenangan Pemilu PDIP Bambang Wuryanto atau biasa dikenal dengan Bambang Pacul yang juga maju dari dapil yang sama.
Secara keseluruhan suara PDIP di Dapil Jateng IV cukup signifikan dengan raihan 39.41%. Jumlah ini membuat PDIP berpeluang besar mengamankan dua kursi DPR. Sedangkan kursi ketiga masih harus bersaing dengan partai lain.
Saat ini suara kedua di dapil Jateng IV ditempati Golkar dengan 13,6% suara, diikuti Partai Keadilan Sejahtera dengan 11,63%. Selanjutnya ada Partai Demokrat dengan 10,46% suara.
Selanjutnya ada partai Gerindra dengan 8,16% suara. Merujuk hasil sementara kemungkinan 7 kursi akan diamankan 2 untuk PDIP, selanjutnya Golkar, PKS, Demokrat, dan Gerindra mendapat 1 kursi.
Adapun kursi ketujuh masih menjadi rebutan antara PDIP untuk kursi ketiga atau PKB akan mendapatkan jatah satu kursi. Saat ini PKB mendapatkan 5,99% suara. Bila PDIP mendapat jatah tiga kursi maka akan diisi oleh Bambang Pacul.
Merujuk data KPU sejumlah nama terlihat memiliki potensi yang sudah kuat untuk duduk di Senayan dengan raihan suara yang signifikan. Meski begitu bila merujuk peraturan KPU dan Undang - Undang nomor 7 Tahun 2017 tentang pemilu, maka caleg yang akan lolos ke Senayan baru bisa ditetapkan setelah ada hasil akhir dari KPU.
Penentuan kursi caleg menurut UU Pemilu menggunakan bilangan pembagi ganjil dengan metode Sainte Lague. Dengan metode ini perolehan kursi DPR di setiap dapil ditentukan dengan menghitung jumlah suara sah setiap partai politik yang memenuhi ambang batas kemudian dibagi dengan bilangan pembagi satu dan diikuti secara berurutan oleh bilangan ganjil sampai jumlah kursi di setiap dapil habis dibagi.
Daftar Caleg dari Dapil Jateng IV potensi lolos ke DPR berdasarkan data update real count KPU
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)
Luluk Nur Hamidah: 29.311 suara (jika PKB dapat jatah 1 kursi)
Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra)
Sriyanto Saputro: 32.586 suara
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP)
Dolfie: 88.510 suara
Diah Pikatan O Putro Harprani: 64.085 suara
Bambang Wuryanto: 59.794 suara (lolos bila PDIP dapat tiga kursi)
Partai Golongan Karya (Golkar)
Juliyatmono: 75.782 suara
Partai Keadilan Sejahtera (PKS)
Hamid Noor Yasin: 52.540, bersaing dengan Hadi Santoso: 51.368
Partai Demokrat
Rinto Subekti: 86.766 suara