Kebakaran terjadi di sebuah ruko yang terletak di Mampang, Jakata Selatan. Sebanyak tujuh orang meninggal dunia akibat kebakaran tersebut.
Laporan terkait kebakaran di ruko berupa toko figura Saudara Fram tersebut diterima Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan atau Gulkarmat Jakarta Selatan pada Kamis (18/4) sekitar jam 19.40 WIB. Petugas langsung bergegas ke lokasi kejadian.
"Setelah mendapat laporan petugas langsung bergerak dan memadamkan api," kata Kasudin Gulkarmat Jaksel Syamsul Huda, seperti dikutip di Antara.
Sebanyak 75 petugas dan empat mobil pemadam dikerahkan untuk memadamkan kebakaran. Petugas berupaya mengevakuasi korban sambil memadamkan api dan menjaga kebakaran tidak menyebar ke bangunan lain.
Petugas memadamkan api baik dari luar maupun di dalam ruko yang terbakar, untuk mempercepat pemadaman. Meski demikian, petugas membutuhkan waktu lebih dari empat jam untuk memadamkan api.
Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Provinsi DKI Jakarta Satriadi Gunawan mengatakan petugas mengalami kendala dalam penanganan kebakaran karena terdapat bahan-bahan yang rentan terbakar seperti tiner dan cat di ruko tersebut
"Karena ini galeri lukisan kan. Jadi, bingkai-bingkainya. Selain itu, asapnya bahaya juga. Kemudian kondisi empat lantai, terus lumayan luas bangunannya, jadi kita selesaikan per lantai," ujarnya.
Kapolsek Mampang Prapatan Polres Metro Jakarta Selatan Kompol David Yunior Kanitero menyebut terdapat tujuh korban meninggal dunia dan lima orang luka-luka akibat kebakaran tersebut. Tujuh korban yang meninggal terjebak saat kebakaran dan ditemukan dalam satu ruangan di lantai dua bangunan ruko.
Adapun petugas mengevaluasi jenazah korban kebakaran setelah api berhasil dipadamkan dan proses pendinginan selesai. Sementara lima korban yang selamat dievakuasi ke rumah sakit.
Para korban masih dirawat di rumah sakit yakni di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) sebanyak tiga orang dan di RSUD Mampang Prapatan sebanyak dua orang. "Korban mengalami luka bakar di beberapa bagian seperti kepala, tangan, dan kaki," ujarnya.