Dua RW Terdampak Kebakaran di Manggarai, Pengungsi Padati Area Pintu Stasiun

Kebakaran besar terjadi di Jalan Remaja, Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan pada Selasa (13/8) dini hari. Sejumlah rumah yang berada di areal RW 06 dan RW 12 hangus terbakar. Belum diketahui pasti jumlah rumah yang terbakar dan korban yang terdampak. 

Kapolsek Tebet Kompol Murodih mengatakan upaya pemadaman terus dilakukan hingga api benar-benar padam. Ia menyebut api berhasil dipadamkan sekitar pukul 07.14 WIB dan kini tinggal pendinginan. 

"Pagar beton dijebol sejumlah sisi sehingga petugas leluasa melakukan penyiraman,” ujar Murodih di lokasi kejadian seperti dikutip dari Antara, Selasa (13/8). 

Murodih mengatakan hingga kini belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran karena masih dalam pemeriksaan. Namun dugaan sementara kebakaran diakibatkan hubungan arus pendek listrik.

Kepolisian saat ini masih melakukan pendataan jumlah rumah yang terbakar dan jumlah korban yang terdampak bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta. "Informasi yang dihimpun tidak ada korban jiwa. Sedangkan korban luka dan trauma sedang mendapatkan penanganan medis," ujar Morodih.

Lebih jauh ia mengatakan berdasarkan diskusi dengan pihak kelurahan Manggarai dan BPBD Jakarta, pagi ini akan didirikan tenda darurat untuk menampung sementara para warga yang terdampak. Tenda darurat akan didirikan di dalam komplek pertokoan Infinia yang berada tepat di belakang pemukiman.

Adapun warga terdampak saat ini masih terlihat memadati area pintu barat akses masuk Stasiun Manggarai. Lansia dan anak-anak terlihat memadati area stasiun dengan persediaan terbatas. Mereka membawa sedikit barang yang bisa diselamatkan dari kobaran api. 

Sebelumnya, Dinas Pemadam Kebakaran DKI melaporkan proses pemadaman kebakaran dimulai pukul 02.44 WIB. Sebanyak 34 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi. Masing-masing 31 unit dari Suku Dinas Jakarta Selatan dan tiga unit dari Suku Dinas Jakarta Timur, dengan jumlah personel sebanyak 120 orang.

Saat ini setidaknya ada lebih 10 mobil pemadam yang masih bersiaga di lokasi untuk melakukan lokalisir dan memastikan api benar-benar padam.