Prabowo - Gibran Kenakan Beskap Betawi Saat Pelantikan Presiden - Wakil Presiden

Istimewa
Prabowo Subianto tiba di Gedung MPR untuk pelantikan, Minggu (20/10)
Penulis: Ira Guslina Sufa
20/10/2024, 09.30 WIB

Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Terpilih Gibran Rakabuming Raka mengenakan  mengenakan set atasan jas  tanpa kerah saat proses pelantikan Presiden dan Wakil Presiden. Jas hitam itu mirip pakaian tradisional Beskap Betawi yang merupakan pakaian para demang dalam adat betawi yang disebut Pakaian Bangsawan atau Ujung Serong. 

Prabowo tiba di gedung MPR sekitar pukul 09.10 WIB. Ia juga mengenakan kain wastra nusantara di pinggang. Prabowo dan Gibran tak lupa mengenakan kopiah hitam yang menjadi ciri khas pakaian resmi laki-laki Indonesia. 

Gibran tiba lebih dulu beserta istrinya Selvi Ananda tiba di lokasi acara pelantikan Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Minggu pada pukul 8.30 WIB. Dia turun dari kendaraan pribadinya yang berplat nomor AD dan langsung berjalan masuk ke ruangan.

Sementara itu, Selvi Ananda mengenakan kebaya brokat berwarna merah cerah untuk acara pengambilan sumpah suaminya sebagai wapres hari ini.

Di lobi Gedung Nusantara, beberapa tamu undangan mulai berdatangan sejak pukul 07.00 WIB. Hingga pukul 08.00 WIB, tamu-tamu undangan yang tiba di lobi Gedung Nusantara dan lobi Gedung Nusantara III, di antaranya jajaran pimpinan MPR, DPR, dan DPD, Presiden Ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono, Wakil Presiden Ke-10 dan Ke-12 Jusuf Kalla, Titiek Soeharto, kandidat Pilpres 2024 Anies Baswedan, Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar, dan Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono.

Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dijadwalkan mengucapkan sumpah jabatan sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI masa bakti 2024-2029 dalam Sidang Paripurna MPR RI di Gedung Nusantara, kompleks parlemen, Jakarta, Minggu.

Sebanyak 732 anggota MPR RI menyaksikan prosesi pengucapan sumpah jabatan tersebut. Sidang Paripurna MPR RI tersebut juga dihadiri para tokoh nasional, pimpinan partai politik, dan perwakilan negara sahabat.

Setidaknya ada 20 pejabat setingkat kepala negara dan 18 pejabat setingkat menteri yang dijadwalkan menghadiri acara pelantikan di Gedung Nusantara.

Negara-negara sahabat yang mengirimkan utusannya untuk menghadiri acara pelantikan, antara lain, Jerman, Qatar, Thailand, Malaysia, Australia, Papua Nugini, Rusia, Laos, Vietnam, Vanuatu, Brunei Darussalam, Timor Leste, Serbia, dan China.

Negara lainnya, yakni Kamboja, Selandia Baru, Solomon, Filipina, Korea Selatan, Singapura, Mesir, Turki, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Inggris, Amerika Serikat, India, Jordania, Jepang, Italia, Kanada, Prancis, Brasil, dan Fiji.

Reporter: Ade Rosman, Amelia Yesidora