Kebut Swasembada Pangan, Menteri PU Andalkan Bendungan dan Irigasi di 3 Provinsi

ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/Spt
Menteri PU Dody Hanggodo
8/11/2024, 18.44 WIB

Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo mengatakan salah satu fokus pembangunan infrastruktur pada tahun depan adalah ketahanan pangan. Oleh karena itu, Dody berencana mengoptimalkan bendungan dan jaringan irigasi di tiga provinsi, yakni Sumatra Selatan, Sulawesi Selatan, dan Kalimantan Selatan.

Dody menilai program prioritas terkait ketahanan pangan telah digodok secara sistematis dan terpadu. Beberapa proyek yang akan menjadi fokus adalah pembangunan bendungan, rehabilitasi jaringan irigasi, dan konektivitas ke sentra pangan seperti proyek food estate.

"Kami sedang berdiskusi dengan Kementerian Pertanian untuk mengefisienkan semua proyek, agar swasembada pangan yang dicanangkan Presiden lebih cepat (tercapai)," kata Dody di Auditorium Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Jumat (8/11).

Dody mengatakan koordinasi dengan Kementerian Pertanian dibutuhkan agar daerah jaringan irigasi yang dibangun sesuai dengan kebutuhan pertanian. Sejauh ini, daerah pembangunan jaringan irigasi baru sebatas provinsi, belum sampai ke tingkat kecamatan atau bahkan desa.

Dody mengatakan hal tersebut sejalan dengan fungsi bendungan terbangun di dalam negeri yang mayoritas untuk keperluan irigasi. Menurutnya, hanya tujuh unit dari 53 bendungan yang tidak memiliki fungsi irigasi.

Dody juga akan mengoptimalkan bendungan sebagai sumber energi hijau dalam bentuk Pemangkit Listrik Tenaga Air dan Pemangkit Listrik Tenaga Surya. Namun persiapan tersebut masih menunggu rencana PT Perusahaan Listrik Negara terkait kebutuhan daya di dalam negeri tahun depan.

"Contoh, kami mengurangi potensi energi di Bendungan Tigadihaji, Sumatra Selatan sesuai dengan perintah PLN," katanya.

Ia mengatakan, setiap bendungan akan menyesuaikan kebutuhan energi PLN. Potensi energi di Bendungan Tigadihaji kini mencapai 20,8 megawatt.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PU Bob Arthur Lombogia menargetkan penyelesaian enam bendungan pada 70 hari pertama pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Waduk yang dimaksud adalah Marangkayu, Tigadihaji, Bener, Bagong, Budong-Budong, dan Rukoh.

"Enam bendungan baru tersebut tersebar di seluruh pulau," kata Bob kepada Katadata.co.id, Jumat (25/10).

Apabila proyek-proyek itu rampung, total bendungan yang selesai dibangun pada tahun ini mencapai 14 unit. Dengan demikian, jumlah waduk baru pada 2014-2024 mencapai 53 unit.

Selain bendungan, Bob juga sedang membuat desain teknis rinci atau DED untuk membangun jaringan irigasi potensial. Jaringan tersebut dibutuhkan agar air bendungan yang sudah dibangun mengalir hingga ke sawah milik petani.


Reporter: Andi M. Arief