Telkomsel Perluas Jaringan 5G Jakarta, Tambah 355 BTS Kecepatan hingga 500 Mbps
Telkomsel menambah 355 base transceiver station (BTS) 5G di wilayah Jakarta hingga Desember 2024. Langkah ini bertujuan menciptakan cakupan jaringan 5G yang lebih merata di Jabodetabek.
"Penambahan ini membuat total BTS 5G di Jabodetabek mencapai 715 unit, meningkat dari sebelumnya sekitar 360 unit," kata VP Area Network Operations Jabotabek Jabar Telkomsel, Iswandi, dalam konferensi pers Telkomsel Siaga Naru 2024, Jumat (6/12).
Menurut Iswandi, jaringan 5G Telkomsel kini tersedia di berbagai area strategis. Beberapa titik cakupan adalah Pondok Indah, Sudirman, Thamrin, Monas, Jalan Tol Semanggi, Bandara Soekarno-Hatta, hingga Pantai Indah Kapuk (PIK).
Kecepatan jaringan 5G Telkomsel mencatat rata-rata unduhan sebesar 227 Mbps dan puncak hingga 515 Mbps, empat kali lebih cepat dari 4G. Untuk unggahan, kecepatannya rata-rata mencapai 67 Mbps dengan puncak 91 Mbps, dua kali lipat lebih tinggi dibandingkan jaringan 4G.
Telkomsel juga mencatat ada 25 juta perangkat yang mendukung teknologi 5G di Indonesia. Dari jumlah itu, sekitar 12,8 juta perangkat terhubung ke jaringan Telkomsel, namun baru 4,7 hingga 5,7 juta pengguna yang memanfaatkan layanan 5G.
Direktur Network Telkomsel, Indra Mardiatna, menargetkan jumlah pengguna 5G akan meningkat 100% pada tahun 2025. Hal ini didukung pertumbuhan pengguna 5G di Jabodetabek yang mencapai 77%.
"Kami optimis tahun depan pengguna 5G bisa tumbuh hingga dua kali lipat," ujar Indra.
Sementara itu. VP Prepaid Consumer Marketing Telkomsel, Tuty R. Afriza, menjelaskan pelanggan 5G merupakan segmen penting. Hal itu lantaran pengguna 5G adalah pelanggan bernilai tinggi yang memberikan kontribusi besar melalui konsumsi data.
"Dengan perluasan jaringan 5G ini, kami ingin memberikan pengalaman internet lebih baik kepada pelanggan, khususnya mereka yang memiliki kebutuhan data tinggi," kata Tuty.
Telkomsel berkomitmen terus mengembangkan infrastruktur dan teknologi 5G sebagai bagian dari transformasi digital di Indonesia, sekaligus mendukung pertumbuhan ekosistem digital di berbagai sektor.