Polisi Sebut Pengusaha Bimbel Dwi Hartono Otak Pembunuhan Kacab BRI

ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin/nym.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam (kanan) bersama Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Wira Satya (kiri) menyampaikan keterangan saat konferensi pers pengungkapan kasus penemuan mayat pegawai negeri sipil Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Arya Daru Pangayunan (ADP) di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (29/7/2025).
26/8/2025, 16.08 WIB

Polda Metro Jaya mengatakan otak pembunuhan Kepala Kantor Cabang Pembantu (KCP) Bank BRI Mohamad Ilham Pradipta (35) merupakan Dwi Hartono (DH). 

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengonfirmasikan kabar tersebut. Ia menyebut DH merupakan pengusaha di bidang pendidikan, yakni bimbingan belajar online.

"Membenarkan (DH adalah Dwi Hartono). Iya benar (pengusaha bimbel)," kata Ade kepada awak media, Selasa (26/8).

Ade mengatakan, Dwi Hartono merupakan satu dari empat aktor intelektual atau otak penculikan dan pembunuhan kepala cabang bank pelat merah tersebut. Keempatnya pun telah ditetapkan sebagai tersangka. 

Polisi menyampaikan empat otak kasus ini ditangkap di dua tempat berbeda. DH, YJ, dan AA ditangkap di Solo, Jawa Tengah pada Sabtu (23/8). Sementara C ditangkap di daerah Pantai Indah Kapuk (PIK) Jakarta Utara pada Minggu (24/8).

Polisi juga telah meringkus empat pelaku penculikan yakni AT, RS, RAH dan RW alias Eras.

Korban sebelumnya dikabarkan diculik pada Rabu (20/8) pekan lalu. Sehari kemudian, sekitar pukul 05.30 WIB, jasadnya ditemukan di Kampung Karangsambung, RT 8/RW 4, Desa Nagasari, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi. 

Saat ditemukan oleh seorang warga di area persawahan, jasad korban dalam kondisi tangan dan kaki terikat, serta mata terlilit lakban. Jenazah korban kemudian dilarikan ke RS Polri Kramat Jati untuk proses autopsi. 

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

Reporter: Ade Rosman