Maskapai penerbangan Sriwijaya Air menyiapkan tambahan 125 ribu tempat duduk untuk melayani penumpang mudik dan balik Hari Raya Idul Fitri 1439 Hijriah. Hingga delapan hari menjelang lebaran, tiket untuk kursi tambahan ini sudah terjual hingga 80 persen.
Senior Corporate Communications Manager Sriwijaya Air Agus Soedjono mengatakan saat ini kursi tambahan untuk melayani masyarakat mudik dan balik sudah hampir seluruhnya terisi. Padahal, Sriwijaya menjual tiket dengan tarif normal.
"Kalau tarif, kami harus sesuai ikuti peraturan pemerintah. Kami tidak pernah menaikan harga tarif tiket. Untuk peak season ini tidak ada diskon," ujarnya di Jakarta, Kamis (7/6).
(Baca: Traveloka Proyeksikan Transaksi Naik 100% Saat Ramadan)
Untuk melayani mudik lebaran tahun ini, Sriwijaya menaikkan jumlah kursi tambahan hingga 20 persen dibandingkan mudik lebaran tahun lalu. Kursi tambahan disediakan untuk penerbangan mulai dua hari sebelum lebaran (H-2) sampai dua hari setelah lebaran (H+2).
Salah satu alasan Sriwijaya Air meningkatkan tambahan kursi ekstra ini, karena libur Idul Fitri kali ini dinilai berbeda dari libur tahun lalu. Agus mengatakan, lebaran kali ini memiliki masa libur yang panjang, sehingga tidak hanya dinikmati oleh orang yang memiliki tradisi mudik saja, tapi banyak orang yang menggunakan untuk liburan.
"Ekstra flight yang kami siapkan di Sriwijaya Air Group, baik Sriwijaya Air maupun NAM Air, kami menyiapkan 125 ribu seat," kata Agus.
(Baca: Mudik Lebaran, Garuda Tawarkan Penerbangan Murah)
Agus menjelaskan kursi tambahan ini disediakan hampir seluruh destinasi penerbangan Sriwijaya. termasuk di luar Pulau Jawa, seperti Makasar, Denpasar, Balikpapan, Pontianak, dan Lampung. Alasannya, selain mudik, masyarakat juga akan memanfaatkan libur lebaran yang panjang ini untuk berwisata.
"Karena sekarang banyak wisata yang menarik untuk dikunjungi, sehingga banyak org yang senang untuk berlibur," kata Agus.
(Baca: Garuda Jamin Tidak Ada Mogok Pilot pada Puncak Mudik Lebaran)