Transaksi Shopee, Lazada, TikTok Shop Tokopedia Ditarget Rp40 Triliun saat 12.12

ANTARA FOTO/ Erlangga Bregas Prakoso/sgd/YU
Warga menunjukan promosi potongan harga Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) di aplikasi belanja daring di Jakarta, Selasa (12/12/2023).
Penulis: Desy Setyowati
12/12/2024, 17.09 WIB

Pemerintah menargetkan transaksi e-commerce seperti Shopee, TikTok Shop Tokopedia, Blibli hingga Lazada mencapai Rp 40 triliun selama Hari Belanja Online Nasional atau Harbolnas 2024 yang identik dengan diskon 12.12 pada 10 - 11 Desember dan 13 - 16 Desember.

Jumlah tersebut meningkat dibandingkan Harbolnas 2023 Rp 25,7 triliun. "Transaksi pada akhir tahun tercatat naik," kata Menteri Perdagangan Budi Santoso saat wartawan bertanya mengenai dampak penurunan daya beli ke transaksi Harbolnas 2024 di sela-sela acara media gathering ShopTokopedia di Jakarta, Kamis (12/12).

Ia pun mendorong UMKM untuk memasarkan produk melalui e-commerce untuk mendorong transaksi, terlebih saat Harbolnas.

Harbolnas pertama kali digelar pada 2012. Acara ini berkembang menjadi kampanye belanja online terbesar dengan berbagai penawaran, seperti diskon, uang kembali atau cashback, dan gratis ongkir.

Dikutip dari keterangan pers Kementerian Perdagangan atau Kemendag, peserta Harbolnas 2024 sebanyak 407 peserta yang meliputi pedagang, ritel daring hingga e-commerce.

Budi berharap nilai transaksi Harbolnas 2024 meningkat 13% - 16% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Selain itu, kontribusi produk lokal dapat melampaui 50% dari total nilai transaksi sepanjang Harbolnas 2024 atau di atas tahun lalu 48,1%.

Dalam Harbolnas 2024, TikTok Shop Tokopedia menggelar sejumlah promosi seperti Promo Guncang 12.12, Superbrand Day, Waktu Indonesia Belanja atau WIB, dan Beli Lokal.

Pada kesempatan berbeda, Shopee menyatakan dukungan atas penyelenggaraan Harbolnas melalui pendekatan live shopping khususnya pada 12.12.