Oppo menargetkan penjualan Oppo Reno 8 lebih tinggi dari seri sebelumnya yaitu seri 7. Sejak pembukaan pada 15 Agustus hingga penjualan perdana (26/8), pemesanan OPPO Reno8 lebih tinggi 84,9% dibandingkan pemesanan OPPO Reno7
PR Manager Oppo Indonesia Aryo Meidianto mengungkapkan target penjualan seri Reno8 lebih tinggi dari seri Reno7. Pada series OPPO Reno8 5G juga mengalami kenaikan 3% pemesanan dibandingkan OPPO Reno7.
Aryo mengatakan, smartphone jenis 5G sudah mulai diincar oleh masyarakat. "Kenaikan 3% itu sudah cukup tinggi untuk kami," kata Aryo saat OPPO Reno8 Series 1st Sale Event, Jumat (26/8).
Selain ponsel 5G banyak diminati, penjualan ponsel yang meningkat juga disebabkan oleh daya beli konsumen yang tinggi.
"Kami terus memperkenalkan seri Reno8. Setelah launching produk, OPPO tidak pernah berhenti untuk melakukan marketing, sehingga produk ini dikenal," katanya.
Chief Marketing Officer OPPO Indonesia, Patrick Owen, menjelaskan OPPO Reno8 Series ‘The Portrait Expert’ hadir untuk menjadi jawaban atas kebutuhan konsumen Indonesia. "Khususnya yang tertarik akan keunggulan kamera untuk fotografi malam, performa gaming yang tangguh, hingga desain yang dapat tampil elegan namun juga fashionable","ujarnya.
Dengan konfigurasi kamera terbaik dan fitur kecerdasan buatan yang ditingkatkan, OPPO Reno8 Series menawarkan pengalaman foto portrait malam hari yang belum pernah ada sebelumnya. Tak hanya unggulkan kamera canggih, Reno8 Series juga membawa tampilan fresh dengan varian warna baru yang lebih menarik, dan desain unibody.
OPPO Reno8 5G juga dilengkapi berbagai fitur pencitraan yang telah ditingkatkan seperti pada fitur Ultra Night Video dan Ultra HDR Video. Kedua fitur ini secara otomatis mendeteksi cahaya sekitar ketika mengambil gambar di malam hari atau di lingkungan rendah cahaya.
Oppo tercatat mengirimkan smartphone ke Indonesia sebesar 1,8 juta unit pada tiga bulan pertama tahun ini. Jumlah ini turun 26,8% secara tahunan (yoy).
International Data Corporation (IDC) mengatakan, pangsa OPPO di segmen 5G jauh lebih rendah yakni hanya 3,7% pada kuartal I-2022 dibandingkan kuartal I-2021 yang sebesar 26,4%. Menurut IDC, hal ini terjadi karena vendor lain telah memperluas portofolio 5G mereka pada kuartal pertama tahun ini.
Sementara Samsung berhasil menyalip posisi Oppo dengan merajai pengiriman smartphone di Indonesia. Pangsa pasar smartphone asal Korea Selatan itu mencapai 23,3%. Samsung berhasil mengirimkan 2,1 juta unit smartphone di Indonesia pada kuartal I-2022.
Jumlah pengiriman tersebut meningkat 2,9% dibandingkan periode tahun sebelumnya (year-on-year/yoy) yang sebanyak 2 juta unit. Pangsa pasar smartphone Samsung di Indonesia pun naik dari tahun lalu yang hanya sebesar 18,7%.