PT Telekomunikasi Selular atau Telkomsel menargetkan penghentian penggunaan jaringan internet generasi ketiga atau 3G akan berlangsung paling lambat Desember 2023, atau mundur dari target semula yang dijadwalkan akhir tahun ini.
Artinya, pengguna ponsel dengan teknologi terdahulu yang masih menggunakan jaringan 3G tak lagi dapat menggunakan layanan Telkomsel.
"Targetnya (penghentian jaringan 3G) mundur, kira-kira yang jelas paling telat Desember tahun depan (seluruhnya beralih ke 4G/LTE)," ujar Direktur Network Telkomsel Nugroho saat Konferensi Pers di Badung, Bali, dikutip Kamis (19/10).
Nugroho menjelaskan, sampai saat ini, perusahaan telah mematikan jaringan 3G sekitar 40% dari total 49.000 BTS 3G yang ada saat ini. Dalam prosesnya, anak usaha Grup Telkom ini menghadapi sejumlah tantangan, salah satunya berasal dari para pelanggan yang keberatan dengan pengalihan jaringan 3G ke 4G/LTE, karena mereka masih menggunakan handset 3G dan belum meningkatkan kualitasnya dengan teknologi terkini.
Tak hanya pelanggan retail, lanjut Nugroho, pelanggan business to business (B2B) juga mengaku keberatan dengan adanya penonaktifan jaringan 3G Telkomsel. Pasalnya, banyak pelanggan B2B yang masih menggunakan mesin Electronic Data Capture atau EDC dengan teknologi 3G.
Di sisi lain, pihak perbankan menghadapi kendala dalam mengalihkan EDC ke teknologi terkini, karena adanya kelangkaan chip. Hal ini tak hanya terjadi di Indonesia, tetapi di seluruh dunia.
"Kami mengutamakan customer experience. Jadi untuk tetap terjaga, kami jadwalkan ulang waktu yang tepat sambil terus mengedukasi dan memberi fasilitas agar pengguna sadar bahwa penggunaan jaringan 4G bisa lebih bagus," kata Nugroho.
Sebelumnya, Telkomsel berkomitmen mempercepat pengalihan jaringan internet generasi ketiga (3G) ke 4G/LTE. Perusahaan juga berjanji mempermudah pengguna beralih.
“Kami harap, langkah ini mampu mengoptimalkan lebih banyak potensi di berbagai wilayah melalui transformasi digital lintas-sektor yang lebih terakselerasi, sehingga dapat memperkuat ekonomi digital nasional,” kata Direktur Utama Telkomsel Hendri Mulya Syam dalam keterangan pers, Jumat (21/1).
Hal itu juga dalam rangka mendukung upaya pemerintah menghadirkan konektivitas digital dengan kualitas maksimal yang merata hingga pelosok negeri.
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menargetkan penghapusan 3G dilakukan setelah jaringan 4G mengaliri semua wilayah Indonesia. Sedangkan kementerian menargetkan seluruh wilayah Indonesia terakses 4G pada akhir 2022. Ini artinya, internet 3G akan mulai dihapus pada 2023.
Juru bicara Kementerian Kominfo Dedy Permadi mengatakan, kajian yang akan dilakukan Kominfo terkait mekanisme dan teknis penghapusan internet 3G. Kominfo juga mempertimbangkan dua prinsip.
Pertama, memastikan internet 4G tersedia di semua wilayah Indonesia. "Ini akan menentukan kapan akan eksekusi penghapusan 3G," kata Dedy dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (30/12).
Kominfo mencatat, masih ada 12.548 titik yang belum terlayani jaringan 4G. Seluruh wilayah ini ditarget terakses 4G tahun depan. Kementerian pun membangun 1.200 menara Base Transceiver Station (BTS) tahun lalu. Tahun ini, Kominfo sudah menyelesaikan 60% dari target.
Prinsip kedua, kepentingan masyarakat secara umum. "Kami pastikan agar mekanisme penghapusan jaringan 3G tidak merugikan pengguna layanan seluler," katanya.