Merek ponsel baru yang baru saja independen dari induk Xiaomi Corporation, POCO secara agresif membuka 400 jaringan gerai pelayanan purnajual di Indonesia.
Head of Marketing POCO Indonesia, Andi Renreng mengatakan, sebagai merek yang berdikari selama dua tahun dari Xiaomi, pihaknya terus menjaga komitmen atas visi perusahaan untuk menjadi merek yang dekat bagi anak muda, tidak hanya melalui inovasi lini produk, tetapi juga pelayanan purnajual yang kini hadir di seluruh Indonesia.
"Kami mencoba berkomitmen dari sisi purnajual yang saat ini 100% sudah bisa didapati di seluruh wilayah Indonesia," kata Andi seperti dikutip dari Antara, Kamis (6/4).
Tak hanya itu, menurut Andi, POCO juga berupaya mendengarkan aspirasi para pelanggan, termasuk ketika banyak pelanggan bertanya kapan ponsel X Series hadir. "Kami pun menjawab dan bisa mewujudkannya pada Februari tahun ini lewat POCO X5 5G," jelasnya.
Andi mengklaim, antusiasme pelanggan terhadap produk POCO X5 5G sangat baik. Menurut dia, Keunikan POCO adalah mampu menghadirkan produk dengan performa ekstrim, dan harga yang ekstrim pula. Hal ini dibuktikan dari produk POCO X5 5G yang laris saat penjualan perdana.
Selanjutnya, tambah Andi, sepanjang tahun ini POCO akan tetap berupaya menghadirkan berbagai inovasi teknologi, khususnya ponsel dan AIoT dengan keunggulan dekat dengan keseharian anak muda.
Sebelumnya, Andi menyatakan POCO akan berfokus mengikuti tren permintaan pengguna. "POCO sejak awal sangat niche terhadap target, kami perkuat di sasaran kami dengan memberi extreme performance," ujarnya.
Hal ini diungkapkan menanggapi fenomena penjualan ponsel di Indonesia yang anjlok 14,3% secara tahunan (year on year/yoy) menjadi 35 juta unit pada 2022 lalu.