Anak Usaha Telkom Bidik Startup Jerman, Apa Untungnya untuk Indonesia?

Katadata
Diskusi Katadata Forum dengan tema "Transformasi Indonesia Menuju Raksasa Ekonomi Digital" di Jakarta, pada 2018
Penulis: Lenny Septiani
28/4/2023, 13.59 WIB

Anak usaha Telkom Indonesia, MDI Ventures bekerja sama dengan Antler Germany untuk potensi portofolio startup global, khususnya deeptech seperti bioteknologi, keamanan siber, dan iklim teknologi yang ingin menembus pasar Indonesia. Apa untungnya bagi ekosistem startup Indonesia?

CEO MDI Ventures Donald Wihardja menyampaikan tujuan MDI bekerja sama dengan Antler Berlin untuk melihat startup, khususnya di bidang deep tech seperti iklim dan energi, yang memiliki teknologi layak dikembangkan di Indonesia.

Donald menjelaskan MDI sudah memberikan pendanaan ke startup dari Telkom. Berikutnya BioHealth fund dari Biofarma, Energy fund dari Pertamina, dan Agritech fund dari Pupuk Indonesia. 

“Oleh karena itu, kami mencari deep tech terutama di bidang iklim and energi yang bisa kami suntik dan matching dengan kebutuhan investor kami di sini,” kata Donald kepada Katadata.co.id, Jumat (28/4).

Ia menjelaskan bahwa Antler beroperasi di 25 kota, termasuk Jakarta dan Berlin.

“Secara group, mereka (Antler) sudah menginkubasi 7.000 lebih founder dan berinvestasi di 1.000 lebih startup,” ujarnya. Namun, “Antler Berlin baru punya 20 startup.”

Antler Germany merupakan investor startup tahap awal atau early-stage. Kerja sama antara keduanya, dilakukan di Berlin pada 19 April.

Kerja sama itu bagian dari runtutan kegiatan Telkom pada Hannover Messe 2023, acara pameran dagang terkemuka dunia untuk teknologi industri, inovasi, dan digitalisasi.

Kemitraan strategis MDI Ventures dan Antler Germany bertujuan mengeksplorasi potensi portofolio startup deeptech global, yang ingin menembus pasar Indonesia. Dengan begitu, bisa memperkuat ekosistem perusahaan rintisan Tanah Air.

Donald mengatakan, perusahaan akan menfasilitasi potensi investasi startup dengan teknologi mutakhir melalui kemitraan dengan Antler Germany. Selain itu, memastikan investasi ini menguntungkan pasar Indonesia.

"Kami (MDI ventures) juga bisa memfasilitasi pertumbuhan dan kontribusi mereka terhadap ekosistem startup di Idnonesia melalui akses MDI ke bisnis BUMN," ujarnya.

Direktur Digital Business Telkom Fajrin Rasyid mengatakan kemitraan dengan modal ventura global untuk mengamankan fokus strategis perusahaan dalam mengembangkan usaha digital.

“Hari ini, kami menetapkan langkah jelas lewat membangun sinergi strategis dengan Antler Germany, mewakili Indonesia sebagai salah satu perwakilan untuk menjalin kemitraan bilateral Indonesia - Jerman," ujar Fajrin di Hannover Messe 2023 dalam keterangan pers, Kamis (20/4).

Lewat kerja sama itu, anak usaha Telkom tersebut berharap bisa menciptakan lebih banyak co-investment bersama Antler Germany yang berdampak positif terhadap startup di Indonesia.

MDI Ventures dan Antler Germany juga ingin menciptakan kolaborasi yang lebih strategis dengan memanfaatkan keahlian dan jaringan global yang dimiliki kedua belah pihak.

Anak usaha Telkom itu memiliki ekosistem sekitar 334 startup dari 11 negara. Sementara itu, portofolio startup dari Antler Germany sekitar 20 perusahaan.

Secara keseluruham Antler Germany merupakan bagian dari Antler Global yang sudah mendanai sekitar 660 startup dari 80 negara, termasuk 12 perusahaan rintisan Indonesia.

Reporter: Lenny Septiani