Antler Targetkan Suntik 80 Startup di ASEAN, Separuhnya di Indonesia

Dokumentasi Antler
Antler menargetkan dapat berinvestasi pada 70-80 startup di Asia Tenggara.
Penulis: Agustiyanti
17/5/2023, 06.37 WIB

Perusahaan modal ventura yang berbasis di Singapura, Antler menargetkan dapat berinvestasi pada 70-80 startup di level pendanaan paling awal atau pree-seed. Hampir separuhnya atau 30-35 perusahaan ditargetkan berasal dari Indonesia. 

Co-founder and Managing Partner Asia Antler Jussi jussi Salovaara mengatakan, prospek pertumbuhan startup di Asia Tenggara sangat menjanjikan. Salah satunya, di Indonesia dengan pasar yang sangat besar. 

"Kami mendukung startup dari tahap sangat awal, membantu mereka menemukan bisnis, berinvestasi sekitar US$ 125 ribu dan mendapatkan 10% saham," ujar Jussi saat berbincang dengan media di Singapura, Selasa (16/5). 

Antler beroperasi di Indonesia sejak awal 2022. Hingga saat ini, mereka sudah berinvestasi di 34 startup Indonesia yang tersebar di 16 sektor pada tahap sangat awal.

Jussi mengatakan, tak berinvestasi secara spesifik pada startup di sektor-sektor tertentu. Namun, ia mengatakan terdapat beberapa sektor yang cukup menarik, seperti fintech, logistics tech, dan climate tech. 

"Saya pikir climate tech akan menjadi global trend dan akan terus berlanjut. Kita akan melihat banyak perusahaan di bidang climate tech," kata dia. 

Halaman: