Perusahaan aquaculture intelligence eFishery bekerja sama dengan perusahaan supply chain & ecommerce enabler Shipper untuk meningkatkan efisiensi distribusi pakan dan benih di industri akuakultur.
Kolaborasi ini bertujuan untuk mendukung kinerja dan hasil produksi para pembudidaya ikan dan petambak udang di seluruh Indonesia. Selain itu, menciptakan ekosistem akuakultur yang terintegrasi dan berkelanjutan.
Dalam perjalanannya, eFishery dihadapkan dengan tantangan yakni manajemen stok pakan dan benih di gudang. Pengecekan yang dilakukan secara manual seringkali menyebabkan kesalahan pencatatan data dan laporan sehingga menghambat kegiatan operasional dan berdampak pada para petani.
Untuk mengatasi masalah ini, eFishery menjalin kemitraan dengan Shipper yang menyediakan jasa dedicated warehouse yang dilengkapi dengan Warehouse Management System (WMS).
Vice President of Operations & Supply Chain Upstream eFishery Cita Rezkiani mengatakan, pengoperasian WMS oleh Shipper memungkinkan eFishery untuk meningkatkan manajemen inventaris dan mengoptimalkan operasional gudang.
Ia menambahkan, alur barang dari masuk hingga keluar dapat diatur dengan lebih efisien sehingga distribusi pakan kepada pelanggan dapat dilakukan dengan lebih cepat dan akurat.
“Hasilnya, eFishery telah mencapai tingkat ketepatan pengiriman (SLA) sebesar 90 persen, memberikan kepuasan bagi para pembudidaya dan pelanggan akhir,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (10/8).
Melalui kolaborasi ini, eFishery tidak hanya membantu pembudidaya ikan dan petambak udang dalam efisiensi pemberian pakan menggunakan teknologi eFeeder, tetapi juga mendukung pengembangan bisnis mereka secara keseluruhan.
Dengan menyediakan ekosistem lengkap dari hulu ke hilir, mulai dari penyediaan pakan hingga pemasaran hasil panen, eFishery berupaya menciptakan budidaya ikan dan udang yang berkualitas dan berkelanjutan.
Chief Operating Officer Shipper Budi Handoko menuturkan, kolaborasi antara eFishery dan Shipper diharapkan dapat secara konsisten memberi dampak positif bagi operasional gudang demi kepuasan pelanggan.
Menurutnya, dengan bantuan sistem WMS yang disediakan oleh Shipper, eFishery dapat meningkatkan pencatatan stok dan pengelolaan alur barang di gudang mereka.
“Distribusi pakan kepada pelanggan dapat dilakukan lebih cepat, sehingga membantu menghasilkan budidaya yang berkualitas dan profesional,” ujarnya.
Dengan semakin berkembangnya industri akuakultur di Indonesia, kemitraan antara eFishery dan Shipper menjadi langkah maju dalam menciptakan efisiensi dan keberlanjutan dalam rantai pasokan akuakultur.
Para pembudidaya ikan dan petambak udang di Indonesia akan terus mendapatkan manfaat dari solusi dan layanan inovatif yang ditawarkan oleh eFishery dengan dukungan logistik yang terintegrasi dari Shipper.
Berdiri sejak tahun 2013, eFishery telah merevolusi metode budidaya ikan dan udang tradisional dengan menyediakan solusi canggih dalam ekosistem akuakultur. eFishery menawarkan platform end-to-end yang memberikan akses terhadap pakan, pendanaan, dan pasar bagi pembudidaya ikan dan petambak udang.
Dengan tujuan mengatasi permasalahan pangan, industri akuakultur, serta ketimpangan sosial dan ekonomi, eFishery telah menjadi mitra bagi lebih dari 200.000 pembudidaya ikan dan petambak udang di 280 kota/kabupaten di Indonesia.
Beberapa solusi unggulan yang dikembangkan oleh eFishery adalah eFeeder, alat otomatis untuk memberi pakan ikan dan udang serta platform online eFarm di mana petambak udang dapat mengakses informasi lengkap mengenai operasional tambak mereka.
Selain itu, ada eFisheryku yang memungkinkan pembudidaya untuk membeli berbagai keperluan budidaya dengan harga yang kompetitif. Kemudian ada Kabayan (Kasih, Bayar Nanti) yang memungkinkan pembudidaya ikan dan petambak udang mendapatkan akses secara inklusif ke institusi finansial yang terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.