Capria Ventures memimpin pendanaan ke startup kesejahteraan finansial Wagely US$ 23 juta atau sekitar Rp 362 miliar. Perusahaan rintisan ini sudah memfasilitasi lebih dari satu juta pembayaran gaji.
Capria Ventures merupakan perusahaan modal ventura yang berfokus pada investasi penerapan kecerdasan buatan atau AI generatif seperti ChatGPT dan Gemini. Capria Ventures memimpin porsi ekuitas bersama dengan partisipasi dari investor terdahulu.
“Wagely menunjukkan kinerja luar biasa dengan pertumbuhan mengesankan, dalam menyediakan solusi finansial berkelanjutan dan saling menguntungkan bagi kelompok pekerja kerah biru yang kurang terlayani dan perusahaan tempat mereka bekerja,” kata Managing Partner Capria Ventures Dave Richards dalam keterangan pers, Senin (4/3).
Dave melihat peluang besar bagi startup Wagely untuk menerapkan AI generatif dalam berbagai kasus penggunaan, seperti otomatisasi pemrosesan dokumen dan antarmuka percakapan bahasa lokal bagi pekerja untuk membuat keputusan finansial yang lebih baik.
Sebanyak 75% dari sekitar 195 juta pekerja di Indonesia dan Bangladesh menghadapi situasi finansial yang menantang dan bergantung pada setiap gaji untuk memenuhi kebutuhan hidup.
“Keterbatasan akses terhadap layanan finansial konvensional mengakibatkan banyak pekerja kurang mendapatkan alat dan dukungan yang dibutuhkan untuk meningkatkan kesejahteraan finansial,” ujar Dave.
Startup Wagely yang menyediakan layanan finansial dengan konsep Earned Wage Access atau EWA, telah memfasilitasi lebih dari satu juta kali transaksi pencairan gaji sejak awal diluncurkan.
EWA adalah konsep pembayaran gaji di awal sebelum masa atau hari gaji terlaksana.
Startup Wagely juga menyediakan layanan melacak gaji dan mengakses sumber literasi finansial.
Wagely menyalurkan total gaji lebih dari US$ 25 juta tahun lalu. Selain itu, memproses hampir satu juta transaksi, dan tersedia bagi 500 ribu pekerja.